SLAWI, smpantura – Universitas Bhamada Slawi melalui program hibah dari Kemenristekdikti menggelar pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Al Qurtubiyah, Desa Pamiritan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan di kalangan santri Pondok Pesantren Al Qurtubiyah.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi digital yang kuat di Indonesia.
Hadir sebagai pemateri Rito Cipta Sigitta Hariyono, dosen program studi informatika dan Muthi’atul Khasanah, dosen program studi kewirausahaan Universitas Bhamada Slawi.
Dalam paparannya, Rito menekankan pentingnya mengembagkan cara berpikir yang dimiliki pebinsis yang sukses (entrepreneurial mindset) di kalangan santri.
“Santri tidak hanya harus memiliki kompetensi agama yang kuat, tetapi juga harus mampu berinovasi dan menciptakan peluang usaha yang kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Muthi’atul Khasanah berbagi pengalamannya dalam membangun usaha digital. Ia menjelaskan bahwa teknologi saat ini dapat menjadi alat yang ampuh bagi santri untuk mengembangkan bisnisnya.
“Dengan memanfaatkan platform digital, santri dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnisnya,” tuturnya.
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman, serta menyatakan komitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Pondok Pesantren Al Qurtubiyah , KH Aminudin Qurtubi, mengapresiasi program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Bhamada Slawi dan Kemenristekdikti atas kesempatan yang diberikan. Kami yakin bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi santri kami,” ungkapnya.
Diharapkan, pengabdian masyarakat ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kerja sama yang berkelanjutan antara Pondok Pesantren Al Qurtubiyah dan Universitas Bhamada Slawi, sehingga dapat terus mendukung peningkatan kreativitas dan kewirausahaan di kalangan santri.
