Tegal  

Unnes Latih Guru SD di Tegal Terapkan Deep Learning

TEGAL, smpantura – Tim Pengabdian Dosen Prodi PGSD Unnes menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Implementasi Deep Learning dalam Rancangan Pembelajaran Pendidikan Pancasila Guru Sekolah Dasar di Kota Tegal.

Perwakilan guru dari 30 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta mengikuti kegiatan ini pada 13–14 Juni 2025 di Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Ketua Tim Pengabdian, Kurotul Aeni, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru. Fokusnya pada penyusunan perangkat pembelajaran berbasis deep learning yang mendorong siswa berpikir kritis dan reflektif.

“Margadana kami pilih karena 75 persen guru di wilayah tersebut belum memahami urgensi pendekatan deep learning dalam Pendidikan Pancasila,” ujar Kurotul Aeni melalui siaran pers, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan berlangsung tatap muka dengan menghadirkan sejumlah dosen PGSD Unnes sebagai pemateri.

BACA JUGA :  Peningkatan Kualitas Pengembangan Kompetensi Aparatur Kota Tegal Melalui Penyusunan HCDP

Materi disampaikan secara menyeluruh, mulai dari teori hingga praktik. Topik yang dibahas meliputi model pembelajaran kooperatif, penilaian berbasis deep learning, hingga penyusunan modul ajar interaktif.

Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta juga mengikuti pretest dan posttest untuk mengukur pemahaman sebelum dan sesudah pelatihan.

Kegiatan ini menghasilkan modul ajar Pendidikan Pancasila berbasis deep learning untuk satu kali pertemuan sebagai tugas akhir peserta.

Kurotul Aeni berharap, melalui kegiatan ini guru mampu meningkatkan kompetensinya, menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif serta relevan dengan kebutuhan abad 21 dan era Society 5.0.

“Guru profesional harus mampu merancang pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi dan strategi pedagogik masa kini,” katanya. (**)

error: