Tegal  

Update, 52 Kapal Terbakar di Tegal

  • Kerugian Rp 150 Miliar, Polda Terjunkan Khusus

TEGAL, smpantura – Update terkini, yang dirilis Polres Tegal Kota, kebakaran yang terjadi di kolam sandar Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari atau Pelabuhan Jongor, ada 52 unit kapal ikan yang terbakar, milik 26 juragan kapal.

Ya kasus kebakaran itu terulang lagi. Bahkan, bukan hanya jumlah kapal yang terbakar jauh lebih besar, dibanding kejadian sebelumnya. Jumlah kerugian yang diderita pun mencapai lebih dari Rp 150 miliar.

Baik jumlah kapal yang terbakar maupun nilai kerugiannya, diperkirakan bertambah. Mengingat beberapa nelayan dan juragan ikan juga, ada yang menyampaikan hingga 60 unit kapal ikan yang terbakar. Sedangkan nilai kerugian yang didata penyidik di Sat Reskrim Polres Tegal Kota, pun masih bersifat sementara.

Kebakaran kali ini terjadi di kolam sandar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau kerap disebut juga dengan Pelabuhan Jongor.

Lokasinya, lebih dari 500 meter dari sisi barat Pelabuhan Tegal. Api menjulang tinggi, kali pertama diketahui dari salah satu kapal ikan, KM Kurnia Jaya, yang sedang sandar di kolam pelabuhan itu, sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (14/8).

Kemudian cepat merembet hingga membakar lima kapal ikan yang sandar di sisi kanan dan kirinya, sekitar pukul 19.26 WIB.

Sejumlah mobil, Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kota Tegal, yang datang ke lokasi kejadian, tak berdaya menghadapi amukan Si Jago Merah.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, Dan Lanal Tegal Letkol Mar Moch Chanan Asfihani dan Wali Kota Tegal Deddy Yon Supriyono yang datang ke lokasi, kemudian memerintahkan, untuk meminta bantuan ke Unit Damkar dari Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang. Ditambah mobil Canon Water, milik Polres Tegal, yang turut menjinakkan api yang tertiup angin cukup kencang.

”Kobaran apinya tidak mudah dipadamkan. Ini beberapa mobil Unit Damkar juga sudah datang dari daerah sekitar. Juga ada mobil pemadam dari Polres Tegal Kota turut membantu memadamkan kebakaran. Tapi api masih terus berkobar, dan merembet ke kapal ikan lainnya,” terang Deddy Yon Supriyono.

BACA JUGA :  Gerindra Targetkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran di Kandang Banteng

Banyak Kapal

Menurut Kapolres Tegal Kota, api cepat merembet ke kapal lainnya, selain kapal yang sandar berimpitan, juga masih banyak kapal, yang menyimpan bahan bakar cukup banyak. Juga tiupan angin cukup kencang, dan peralatan pemadaman yang minim, dengan kondisi kebakaran cukup dahsyat.

Kepala Biro Operasional Polda Jateng Kombes Basya Radyamanda, tiba di lokasi kejadian, sekitar pukul 22.20 WIB, juga langsung membantu memimpin upaya pemadaman.

Tapi amukan si jago merah masih sulit untuk dijinakkan, hingga esok hari, Selasa (15/8). Bahkan kepulan asap hitam dan putih masih terlihat menjulang tinggi hingga pukul 11.00 WIB, Selasa (15/8).

Atas kejadian itu, Polda Jateng langsung menerjunkan tim khusus. Mulai dari Tim Asistensi hingga Tim Labfor. Namun Tim Labfor yang mencoba mengungkap penyebab kebakaran itu, belum dapat bekerja maksimal. Mengingat di lokasi kejadian, kondisi kapal yang hangus, masih panas.

Dari pendataan yang dilakukan, penyidik di Sat Reskrim Polres Tegal Kota, data jumlah sementara kapal ikan yang terbakar 52 unit, milik 26 juragan kapal.

”Ya, ada juragan kapal yang memiliki lebih dari satu kapal. Bahkan ada lima kapal ikan yang terbakar milik satu orang,” terang Kasat Reskrim Polres Polres Tegal Kota AKP Darwan.

Perlu diketahui, kebakaran kapal ikan yang terjadi di Kota Tegal, tercatat dengan jumlah belasan kapal ikan yang terbakar, tercatat ada 12 kapal ikan ludes terbakar, di Kali Bacin, di sisi timur dekat Pelabuhan Tegal yang terjadi 20 tahun lalu. Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 01.30 WIB, Minggu 8 Juli 2001.

Kemudian, terjadi kebakaran lagi, di sebelah timurnya. Sekitar 13 kapal ikan ludes terbakar. Kebakaran yang itu diketahui sekitar pukul 01.45 WIB, Rabu 17 November 2021.

Lokasi kebakaran beberapa meter ke timur dok atau kolam perusahaan galangan kapal PT Tegal Shipyard Utama (TSU) . Di sebelah selatan, tak jauh dari Markas Satpolairud Polres Tegal Kota. (T02-Red)

error: