Kuliah Kunjungan Perusahaan S2 MM
TEGAL, smpantura – Dalam rangka memperkuat kerjasama keilmuan dan kelembagaan, Program Pascasarjana Magister Manajemen (S2 MM) Universitas Pancasakti Tegal, menggelar Kuliah Kunjungan Perusahaan (KKP) ke Universiti Malaya (University of Malaya), Kuala Lumpur, Malaysia.
Kunjungan tersebut juga sebagai implementasi dari program kerjasama yang telah ditandatangani kedua peprguruan tinggi, beberapa waktu sebelumnya. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari. Mulai Jumat (10/2) hingga Minggu (12/2).
”Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dan kegiatan tatap muka langsung diizinkan, kami satu persatu menggelar kegiatan dengan perguruan tinggi luar negeri. Ini adalah salah satu bagian penting, untuk meningkatkan kualitas perkuliahan, menambah pengalaman, dan juga kualitas lulusan S2 Magister Manajemen kami,” terang Dr Taufiqulloh MHum, yang langsung memimpin kegiatan tersebut.
Dia didampingi jajaran perguruan tinggi itu. Antara lain, Kepala UPT Kerja sama dan Urusan Internasional, Ihda Rosdiana MHum, Sekretaris Magister Manajemen Aminul Fajri SE MSi, dan Perwakilan Dosen Magister Manajemen Dr Tabrani MM. Selain itu, diikuti pula 43 mahasiswa S2 Magister Manajemen.
Seminar Internasional
Para mahasiswa dosen tampak serius, dan semangat, saat berdiskusi dan mengikuti kegiatan tersebut. Seperti ketika digelar Seminar Internasional dan FGD (Focus Group Discussion), di Fakultas Perniagaan dan Ekonomi ((Faculty of Bussines & Economic) Universiti Malaya (University of Malaysia).
Sebagai gambaran, universitas tersebut merupakan salah satu kampus negeri terbaik di Negeri Jiran, dan berada di rangking 70 sebagai kampus terbaik tingkat dunia. Kunjungan dilakukan dalam rangka memperkuat dan memperpanjang kerja sama, kedua perguruan tinggi yang dirasakan memiliki banyak kesamaan.
Rektor UPS Tegal selanjutnya didaulat membuka kegiatan tersebut. Kemudian diisi paparan menarik Professor Departemen of Development Studies Faculty of Bussines and Economic UM Nort-South Research Centre (UMNSRC) University of Malaya, Prof Dr Baskaran Angathevar. Dalam paparannya, dia mengangkat tema ”Managing Sustainability in Business”. Atau ”Mengelola Keberlanjutan Dalam Bisnis”.
”Tantangan dunia bisnis di Tahun 2023 memang cukup berat. Apalagi dibayangi aroma resesi yang bakal menimpa sejumlah negara. Saya berharap, paparan ini bisa menjadi bekal penting dalam menyiasati situasi yang diprediksi kurang menguntungkan ini,” ucap Baskaran Angathevar. (T02-Red)
