TEGAL, smpantura – Selain membekali ketrampilan berbahasa Inggris yang mumpuni, Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, kini juga menggembleng secara serius mahasiswa untuk penguasaan bahasa dan pengenalan budaya Jepang.
Hal itu mengingat tawaran magang kerja yang cukup tinggi dari sejumlah perusahaan di Negeri Sakura. Juga berkait dengan penilaian baik sejumlah perusahaan di negara tersebut, terhadap kerjasama pemagangan mahasiswanya yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
”Universitas kami, selama ini telah mengirimkan mahasiswanya untuk magang kerja selama enam bulan di sejumlah perusahaan di Jepang. Hasilnya perusahaan-perusahaan di negara tersebut merasa puas, dan kian tertarik terhadap kinerja dan kualitas mahasiswa kami,” terang Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum.
Dari penilaian baik itulah, kata dia, kini sejumlah perusahaan di Jepang meminta kembali ke universitasnya, untuk lebih banyak mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti magang kerja di negara tersebut.
Berkait permintaan jumlah mahasiswanya, sejumlah perusahaan Jepang yang menggandeng biro penempatan tenaga kerja, menyatakan tak terbatas. Asalkan sesuai dengan kualifikasi yang telah diterapkan.
Menjawab tantangan tersebut, Rektor UPS Tegal kini menggenjot mahasiswanya untuk membekali dengan keterampilan tambahan. Yakni keterampilan dan kemampuan bahasa dan pengenalan budaya negara itu.
Salah satunya dengan menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) So Kokoro Brebes.
Lembaga tersebut tak hanya siap menggembleng mahasiswa agar dapat fasih berbahasa Jepang dan mengenal budayanya.
Tapi siap melakukan pendamapingan hingga proses pemberangkatan dan penempatan di sejumlah perusahaan di negara itu.
Kerjasama tersebut telah tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangni kedua belah pihak, di Ruang Senat universitas tersebut, Rabu (16/4).
Dengan kerja sama tersebut, menurut Rektor UPS Tegal, tak hanya kian membuka lebar peluang magang di Jepang, tapi menjadi bekal penting mahasiswanya dalam persaingan kerja internasional, yang kini kian ketat. Juga memberikan wawasan global bagi mahasiswanya.
Direktur LPK So Kokoro Brebes Sayim mengatakan, komitmennya untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia, yang siap bersaing di kancah internasional, khususnya melalui jalur pemagangan ke Jepang. **
