Kunjungan tersebut juga melahirkan penandatanganan kerja sama institusional kedua perguruan tinggi, yang dituangkan dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding-MoU). Rektor UPS Dr Taufiqulooh MHum menyambut baik kunjungan tersebut.
Berkait penandatangan MoU, menurut Dr Taufiqulloh MHum, dapat menjadi awal dari kolaborasi kedua belah pihak. kKhususnya berkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seperti Joint Lecture, Research, dan Community Service.
Rektor UPS Tegal mengatakan, pihaknya siap berbagi dan membantu UNW agar dapat meraih Akreditas Unggul dari BAN-PT. Pihaknya juga siap membocorkan berbagai strategi dan trik-trik yang akan meningkatkan performa perguruan tinggi mendapat penilaian unggul.
Salah satu penting yang disampaikan Rektor UPS ke rombongan UNW, kerjasama internasional, digitalisasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Berbagai kegiatan internasionalisasi harus jalankan. Mulai pertukaran mahasiswa asing, magang di luar negeri, sign in, summer camp dan lain-lain.
”Kita juga memaksimalkan digitalisasi, semuanya di UPS memakai sistem digital, tidak lagi manual. Mulai dari akademik, surat menyurat, pembelajaran, sampai pada sistem penjaminan mutu internal, menggunakan digital e-SPMI.
Semua kriteria, mulai dari kriteria satu sampai sembilan, saling berkolaborasi,” ungkap Rektor UPS Tegal, membeberkan perjuangan perguruan tingginya, sampai akhirnya dapat meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT.
Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Ngudi Waluyo Prof Dr DYP Sugiharto MPd, selain menyampaikan terimakasih atas sambutan luar biasa itu, dan penandatangan MoU, juga mengatakan ada banyak ilmu yang didapatkan, dan sejumlah hal yang dapat dicontoh dari UPS Tegal.