- Ikut Kerjasama Program Beasiswa Kampus
TEGAL, smpantura – Tak hanya sejumlah lulusan SMU, SMK, MA dari berbagai provinsi di Indonesia, yang memilih berkuliah di Universitas Pancasakti (UPS) Tegal. Perguruan tinggi di Pantura Barat Jateng itu, juga mulai diminati sejumlah mahasiswa asing.
Mereka berasal dari sejumlah negara Asia, Eropa dan Afrika. Ada yang menjadi mahasiswa reguler, atau berkuliah selama delapan semester, dan biasanya ditempuh dalam waktu empat tahun. Ada pula yang berkuliah selama satu setengah semester atau satu setengah tahun.
”Tentu ada pertimbangan khusus mengapa warga negara asing ini, memilih berkuliah di kampus kami. Salah satunya, berkait dengan kualitas perkuliahannya. Karena kampus kami juga sudah bertransformasi dengan mengadopsi standar perkuliahan internasional. Selain itu, sudah banyak lulusannya yang diterima bekerja di sejumlah negara,” terang Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh M.Hum.
Dari catatan yang dia terima, mahasiswa dari sejumlah negara asing itu, menggambil berbagai program studi (Prodi) Strata 1 (S1) hingga Strata 2 (S2). Mahasiswa tersebut memilih prodi yang sudah terakreditasi unggul. Ada pula di prodi dengan akreditasi B.
Sebagai contoh, dua mahasiswa dari Ghana, yang diterima di kampusnya, Senin (22/1). Kedua mahasiswa dimaksud adalah Richard Awua Nsia Ghimah. Dia menjadi mahasiswa reguler di Prodi Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Tiga Semester
Kemudian, Eric Nketia Gyebi, memilih berkuliah di Prodi Magister Managemen Pascasarjana. Dia menargetkan berkuliah selama tiga semester atau satu setengah tahun di perguruan tinggi tersebut. Kelak bila lulus, dia bakal menyandang gelar Magister Managemen (MM).
Menurut Rektor, sebenarnya program perkuliahan bagi mahasiswa asing, sudah dilakukan perguruan tingginya cukup lama. Jika dihitung, jumlahnya sudah mencapai belasan, dan sudah banyak yang lulus. Sedangkan untuk tahun akademik sekarang, jumlah baru mencapai enam orang dari berbagai negara. Yakni Mesir, Thailand, Rusia dan Ghana.
Berkait proses perkuliahan yang dijalani mahasiswa tersebut, dibiayai dan difasilitasi Fakultas Ekonomi bisnis dan Pascasarjana perguruan tingginya.
Rektor menambahkan, dengan kehadiran mahasiswa asing diharapkan nama baik perguruan tingginya mulai diperhitungkan. Baik kualitas maupun lulusannya. ”Saya juga berharap, mahasiswa asing ini juga dapat lebih lancar lagi berbahasa Indonesia dan belajar bahasa khas Tegalan. Juga dapat belajar seni budaya yang berkembang di pesisir Pantura Barat,” ucap dia.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) atau Office of International Affairs (OCIA) perguruan tinggi tersebut, Ihda Rosdiana MHum mengatakan, mahasiswa asing di perguruan tingginya, dibiayai beasiswa mandiri kampusnya. Sebelum diterima berkuliah di UPS Tegal, mereka tetap menjalani prosedur seleksi penerimaan mahasiswa baru.(T02_Red)
