Tegal  

UPS Tegal Tambah Guru Besar

TEGAL, smpantura – Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, kini menambah satu guru besar lagi. Sosoknya menjadi sesuatu yang langka, mengingat bidang keahlian yang dimiliki sangat jarang. Dia adalah, Prof Dr Rr MI Retno Susilorini ST MT, yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Teknik Sipil dan Pengurangan Risiko Bencana.

Pengukuhan digelar beberapa hari dari kelahiran perguruan tinggi tersebut, yang diperingati tiap tanggal 1 Maret. Berbarengan dengan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Ke-44 perguruan tinggi itu, di Kampus 2, Lantai 2, Jl Perintis Kemerdekaan.

”Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang senat terbuka dalam rangka dies natalis UPS Tegal digelar tiap tanggal 1 Maret. Tahun ini agak berbeda, sidang senat terbuka digelar berbarengan dengan pengukuhan guru besar baru perguruan tinggi kami, yang sangat membanggakan,” terang Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum.

Hal menarik yang disampaikan Rektor, kehadiran guru besar teknik sipil dan pengurangan risiko bencana, sangat berarti banyak bagi fakultas teknik perguruan tingginya. Karena menjadi pemantik semangat untuk mengincar pencapaian Akreditasi A hingga Akreditasi Unggul. Seperti telah dicapai Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dia berharap, tahun-tahun berikutnya akan lahir guru besar-guru besar lainnya, di sejumlah fakultas. Karena itu akan kian membuktikan kualitas perkuliahan dan kualitas kelulusan yang dihasilkan perguruan tingginya. Kemudian dibarengi dengan peningkatan capaian akreditasinya.

BACA JUGA :  IKASMA Bantu Meriahkan Perayaan HUT ke-65 SMA Negeri 1

Hal menarik lainnya adalah orasi ilmiah yang diayunkan Prof Dr Rr MI Retno Susilorini ST MT. Dia mengusung materu bertajuk ”Revolusi Masa Depan Berkelanjutan, Dengan Meyakini Bahwa Kehidupan Manusia dan Bumi Bisa Berkelanjutan Jangka Panjang”.

Berkait dengan itu, Prof Rini, sapaan akrabnya, menyampaikan ada empat poin yang perlu diperhatikan. Yaitu inovasi teknologi, pengembangan infrastruktur, pengurangan risiko bencana, dan responsif gender.

“Pembangunan berkelanjutan ini memerlukan sebuah langkah tegas dan nyata, agar mencapai tujuan. Maka perubahan besar harus dilakukan dalam cara berpikir, merencanakan, dan memastikan kehidupan manusia dan bumi dapat berkelanjutan jangka panjang,” papar dia.

Inovasi teknologi, kata dia, diperlukan pengguna teknologi yang inovatif dalam pembangunan infrastruktur. Seperti teknologi 3D printing, material ramah lingkungan, dan desain yang hemat energi.

Rangkaian kegiatan dies natalis selain diisi sidang senat terbuka dan pengukuhan guru besar baru, juga dimeriahkan pembagian hadiah di tiap kategori lomba. Antara lain, kategori video terbaik penerimaan mahasiswa baru (PMB). Diraih Prodi Pendidikan Matematika, disusul Prodi Perikanan FPIK PSP dan BDP.

Kemudian lomba kategori kebersihan bidang lingkungan, diraih Pascasarjana, disusul FKIP dan FEB. Untuk kategori peraih prestasi kejuaraan akademik nonakademik, tempat pertama diraih FKIP. Kemudian FEB dan Fakultas Hukum, menempati urutan kedua dan ketiga.(T02_red)

error: