URBAN RETROFITTING

“Koridor Jalan Mataram”
(Tegal City Edge)

Koridor berasal dari bahasa Inggris corridor yang maknanya, antara lain, the land near an important road, river, railway line. Lahan di dekat jalan utama. Dalam pengertian Perancangan Kota (Urban Design), koridor jalan (street corridor) meliputi badan jalan dan di sekitar (beyond) badan jalan. Jadi koridor jalan bukan hanya jalan yang dilalui kendaraan saja (carriage way) atau pavement saja. Lahan di kanan-kiri jalan merupakan bagian dari koridor jalan.

Dengan arah sumbu jalan Selatan-Utara, maka jalan Mataram dapat didesain sebagai City Edge atau Batas Kota yang pertama dilihat oleh pengunjung kota Tegal dalam perjalan dari barat ke timur. Sebuah Sub-Pusat Kota di batas barat Kota Tegal. Kondisi visual yang terlihat kini (existing) masih memiliki karakteristik pinggir kota yang mulai terbangun secara acak (frog leap), sehingga perlu ditangani sebelum terlambat. Sebagian besar wilayah pinggir kota bagian barat Kota Tegal merupakan Brown Area (daerah yang belum tertata dan sebagian terlihat kumuh).

Persimpangan antara jalan dr Wahidin dan jalan Mataram dapat difungsikan sebagai Node dan awalan (begining) memasuki koridor jalan Mataram. Pada tahap pertama perancangan, persimpangan by pass Jalingkut dan koridor jalan Mataram juga sebagai Node dan akhiran (ending) koridor jalan. Dari kondisi existing koridor yang sebagian masih merupakan brown area, maka perlu dilakukan penataan sesuai Rencana Detail Tata Ruang Kota dan disusun konsep desain tata lahan dan sosok bangunan secara tiga dimensi.

BACA JUGA :  Pendidikan dan Masa Depan Bangsa

Dari awalan selatan koridor ke arah utara sudah terdapat bangunan masjid dan kampus Poltek Harber yang dapat direncanakan untuk membentuk garis langit (skyline) sisi barat koridor jalan Mataram yang masih harus terus dikembangkan ke arah utara hingga perempatan jalan Mataram-Jalingkut sebagai akhiran koridor jalan dan Node. Jika “mimpi” koridor jalan Mataram sebagai City Edge terwujud, maka Kota Tegal tidak hanya punya Sub Pusat Kota baru sebagai City Image saja, tetapi juga mimpi pemerataan keramaian di Kecamatan Margadana juga dapat diwujudkan.

error: