TEGAL, smpantura – Usulan pendirian Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, telah dinilai memenuhi syarat. Baik dari sisi Kurikulum, Sarana dan Prasarana (Sarpras) hingga sumber daya manusia (SDM) seperti ketersedian tenaga pengajarnya.
Hal itu setelah Tim Evaluasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), beserta lembaga terkait selesai menggelar evaluasi lapangan di kampus tersebut, pekan lalu. Evaluasi lapangan, dilakukan dengan format hybrid.
Yakni, secara luar jaringan (Luring) atau tatap muka langsung, dan dalam jaringan (Daring) atau pertemuan menggunakan jaringan internet dengan sistem zoom meetting. Dengan menggabungkan dua sistem itu, seluruh evaluator dapat mengikutinya.
Tim evaluasi yang hadir langsung (Luring), antara lain, Deny Kurniawan ST MSc PhD (Direktorat Kelembagaan Kemendiktisaintek). Dengan dua anggotanya, Dr dr Fen Tih MKes dan Dr Liliana Sugiharto MSPAK.
Sedangkan yang mengikuti kegiatan evaluasi, yang bergabung melalui daring, antara lain, Dr Soetrisno Soeadmodjo MA (LAMPTKes), Drg Arianti Anaya MKM (KKI), Drg Andi Wahyuningsih Attas SpAn TI Subsp TI (ARSPI), dan Dr dr Maftuchah Rochmanti MKes (AIPKI).
Saat evaluasi, juga menghadirkan perwakilan dari LLDIKTI Wilayah VI Jateng secara Luring, beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas rekanan secara daring. ”Kemudian digelar pula sesi pleno penutupan dan penandatanganan berita acara evaluasi lapangan. Dalam sesi ini, tim evaluator menyampaikan hasil evaluasi yang menunjukan beberapa rekomendasi dan catatan yang harus dipenuhi dalam waktu dekat dan agar segera ditindaklanjuti sebagai syarat finalisasi penerbitan izin,” terang Rektor UPS Tegal Prof Dr Taufiqulloh MHum.


