Slawi  

Viral Oknum Dokter Lecehkan Pasien, Ini Kata IDI Kabupaten Tegal

Screenshot

SLAWI, smpantura – Tindakan pelecehan yang dilakukan oknum dokter terhadap pasiennya di Garut, Jabar, memicu reaksi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Tegal. Apa yang dilakukan oknum dokter kandungan itu, dinilai telah melanggar sumpah dokter.

“Apa yang dilakukan oleh dua oknum dokter yang melakukan tindak pelecehan seksual telah melanggar sumpah dokter yang diucapkan,” kata Ketua IDI Kabupaten Tegal, dr Moh Sofwan Arifi, Kamis (18/4/2025).

Ia mengaku prihatin dengan kasus dokter yang telah melakukan tindakan tidak terpuji. Hal itu tidak sesuai dengan salah satu sumpah dokter yakni berjanji untuk menjalankan tugas dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan.

“Kami berharap tenaga medis bisa bekerja secara bermartabat dan bersusila sesuai sumpah dokter,” katanya.

BACA JUGA :  Ratusan Pedagang Pasar di Kabupaten Tegal Deklarasi Dukung Prabowo Jadi Presiden

Dokter Sofwan memberikan saran agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, maka para dokter harus memperbaiki niat dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Dokter harus menanamkan perilaku bermartabat dan bersusila.

“Pengawasan harus diperkuat lagi bisa menggunakan standar operasional prosedur, peraturan, dan tidak kalah penting harus diawasi,” tegasnya.

Menurut dia, pengawasan yang dilakukan pada saat pemeriksaan, seharusnya baik dokter maupun pasien ada yang mendampingi. Dari sisi dokter didampingi perawat atau tenaga kesehatan lainnya, sedangkan pasien bisa didampingi keluarganya.

“Kami mengimbau kepada teman-teman dokter supaya berhati-hati dalam bekerja, bermoral, mengingatkan sumpah dokter, kode etik dan lain sebagainya,” pungkasnya. **

error: