- Stok Pertalite Sempat Habis
KAJEN, smpantura – Pada H-6 Hari Raya Idul Fitri, arus kendaraan dari arah barat ke timur mengalami peningkatan sangat tajam. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah kendaraan, khususnya mobil pribadi yang berhenti di Rest Area KM 338 Pekalongan. Manajer di rest area setempat, Ivan Nugroho menjelaskan peningkatan arus kendaraan mencapai 70 persen.
”Sebelumnya tiap jam hanya sekitar 90 kendaraan yang berhenti di rest area KM 338. Namun setelah itu, terjadi lonjakan cukup pesat yakni 260 kendaraan tiap jamnya,” kata dia kepada sejumlah wartawan.
Akibat lonjakan tersebut, stok bahan bakar minyak (BBM) jenis peertalite yang ada di SPBU setempat pada Kamis (4/4) pagi sempat kehabisan. Kapasitas BBM yang ada di SPBU sekitar 240.000 liter, meliputi pertalite 75 ribu liter, bio solar 75 liter, dan Pertamax 30 liter. Kemudian Pertamax turbo 20 liter, Pertamax dek 20 ribu liter dan dexkite 20 ribu liter.
”Di SPBU kami juga terdapat pulau pompa 9 dispenzer dan total selang 40 nozzle,” katanya.
Melihat kondisi seperti itu, Ivan mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Pertamina. Tak lama kemudian, truk pengisian BBM jenis pertalite datang ke ke lokasi rest area yakni sekitar pukul 11.15 untuk mensuplai Pertalite.
Sementara itu, .Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho saat dihubungi secara terpisah membenarkan stok BBM jenis pertalite sempat kehabisan di Rest area KM 338. Habisnya stok Pertalite terjadi pada Kamis (4/4) sekitar pukul 07.15 hingga menjelang siang. Hal ini terjadi bukan bukan karena terkendala pengiriman, namun akibat ada peningkatan konsumsi BBM jenis pertalite di rest area setempat.
”Arus mudik tahun ini memang cukup padat sehingga kendaraan yang melintas di tol banyak yang berhenti dan mengisi BBM di Rest Area KM 338 Pekalongan,” katanya.
Ditambahkan, sebenarnya Pertamina sudah mengedrop atau mengisi BBM di rest area yang berada di wilayah Kabuaten Pekalongan sesuai dengan rencana. Tapi lantaran adanya lonjakan kendaraan pemudik, maka stok BBM jenis Pertalite cepat habis. Meski demikian, dia cukup bersyukur karena kendala tersebut langsung bisa teratasi. (P05_Red)
