Menurut Rizki, sudah sepantasnya yang menjadi pucuk pimpinan tertinggi di Kota Tegal adalah sosok yang lahir dan dibesarkan di Tegal.
“Terkait wakil wali kota, yang namanya politik pasti ada ruang untuk berkompromi. Bahkan, posisi wakil bisa saja disinergikan untuk bersama-sama mewujudkan perlindungan, pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ditambahkan Rizki, dengan komposisi perolehan tujuh kursi dari PDI Perjuangan dan dua kursi dari PAN di DPRD Kota Tegal, sudah sangat cukup untuk melakukan koalisi.
“Meski bisa mengusung sendiri, tetapi PDI Perjuangan justru membuka pintu untuk berkoalisi. Kami sangat mengapresiasi itu. Semoga saja ikhtiar niat baik kita untuk membangun Kota Tegal lebih maju dapat terealisasi,” pungkasnya. (T03-Red)


