Di sela-sela acara tersebut, Taj Yasin juga berbincang dengan sejumlah penumpang. Salah satunya adalah Budi Nugroho yang merencanakan berlibur bersama istri dan dua anaknya.
Budi mengaku telah memesan tiket jauh-jauh hari begitu mengetahui ada penerbangan langsung Semarang-Kuala Lumpur. Penerbangan langsung ini dirasa lebih nyaman, karena tidak perlu lagi ke Jakarta, sehingga lebih efisien waktu.
“Lebih nyaman direct, tidak perlu transit,” kata Budi.
Penumpang lainnya, Benedicta Amadea, mengaku ikut war ticket saat promo. Ia mendapatkan harga Rp 1,2 juta pulang pergi Semarang – Kuala Lumpur plus bagasi 1 Kg.
“Rencananya kemarin mau terbang dari Surabaya, karena keluarga di sana. Tapi tahu ada penerbangan langsung Semarang – Kuala Lumpur, langsung cari tiket dan pas promo,” ujarnya.
Keberhasilan penerbangan internasional perdana Bandara A Yani ini diinisiasi Gubernur Ahmad Luthfi. Begitu menjabat, ia berkomunikasi dengan Kementerian dan stakeholder agar ada penerbangan langsung ke luar negeri.
Pada April 2025, upaya Ahmad Luthfi dikabulkan. Selanjutnya, untuk penerbangan perdana terlaksana hari ini (**)