BREBES, smpantura – Selama arus mudik-balik Lebaran 2024, jalur Banjarharjo-Salem di Puncak Gunung Lio, Kecamatan Salem, Brebes, dijaga 24 jam.
Tujuannya untuk memberikan kelancaran dan keamanan para pemudik yang melewati jalur tersebut, khususnya di tanjakan maupun turunan ekstrim Gunung Lio yang rawan kecelakaan.
Hal tersebut disampaikan Plt Kasatkoryon Banser Kecamatan Salem, Koko Haryoko, Rabu (3/4).
“Kami, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor dan Satkoryon Banser Kecamatan Salem, akan mendirikan posko mudik lebaran di Gunung Lio, untuk memberikan rasa aman kepada pemudik,” kata Koko.
Jalur Banjarharjo-Salem, ungkap Koko, bukan hanya dimanfaatkan pemudik asal Kecamatan Salem saja.
Menurutnya, pemudik tujuan Majenang, Cilacap juga kerap melewati jalur Banjarharjo-Salem, untuk menghindari kemacetan di Pasar Linggapura.
Menurut Koko, posko mudik yang mengusung tema ‘Mudik Ceria Penuh Makna’ akan beroperasi selama 24 jam.
Sebanyak lebih kurang 30 personel akan dikerahkan secara bergantian untuk menjaga kelancaran dan keamanan pemudik.
Di area posko juga disediakan tempat peristirahatan dan tempat ibadah.
“Ini sesuai instruksi dari Pimpinan Cabang melalui Satkorcab Banser Kabupaten Brebes, yang bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan pemudik,” ujarnya.
Koko berharap, keberadaan posko mudik bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya para pemudik, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara anggota Ansor Banser yang mudik dari ibu kota menuju kampung halaman.
Koko berharap, pemudik yang melewati jalur Banjarharjo-Salem tetap berhati hati dan mematuhi rambu rambu peringatan yang sudah dipasang di sejumlah titik.
“Kami juga mengingatkan agar para personel Banser yang bertugas untuk tetap menjaga kesehatan dan mengedepankan keselamatan saat bertugas di lapangan,” ujarnya. (T06-Red).
