Wakil Ketua DPRD Jateng Tinjau Lokasi Jebolnya Tanggul Sungai Bremi dan Salurkan Bantuan

Dorong Sinergi Pemprov dan Pusat

PEKALONGAN, smpantura – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Mohammad Saleh menyalurkan bantuan kepada warga Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kota Pekalongan yang terdampak atas jebolnya tanggul Sungai Bremi. Jebolnya tanggul Sungai Bremi memberi dampak pada puluhan warga Pasirsari dan banjir luapan Sungai Bremi tersebut telah berlangsung beberapa hari.

Kedatangan Wakil Ketua DPRD Jateng tersebut bertepatan dengan kerja bakti penutupan tanggul darurat menggunakan sandbag, dolken dan sesek bambu. Kehadiran Mohammad Saleh langsung di lokasi bencana juga menyalurkan bantuan berupa bahan pokok makanan serta sejumlah uang tunai.

Penyaluran bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan dan Wakil Wali Kota Balqis Diab serta Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir di Kantor Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Dalam keterangannya, Saleh menjelaskan, bantuan yang disalurkan berasal dari berbagai sumber.

” Bantuan dari Dinas Sosial berupa 1 ton beras, sementara paket sembako dari BPBD terdiri atas beras, mi instan, kornet, minyak goreng, teh, dan kopi. Selain itu, juga disalurkan karung banjir sebanyak 500 buah untuk membantu penanganan banjir di lokasi,” ujarnya.

Saleh menambahkan, ada juga bantuan uang tunai senilai Rp 7,5 juta yang berasal dari Bank Jateng diharapkan dapat membantu warga terdampak dalam memenuhi kebutuhan mendesak mereka selama masa pemulihan pasca bencana. Dirinya juga berkomitmen untuk mendorong sinergi antara Pemprov Jateng dan pemerintah pusat untuk melakukan penanganan banjir dan rob di Pekalongan.

BACA JUGA :  Mahasiswa KKN Undip Inisiasi Pelatihan Pembuatan Sabun Organik dari Serbuk Kopi

” Pekalongan dan sekitarnya termasuk prioritas pemerintah dalam penanganan banjir dan rob. Kami akan dorong sinergi pemprov-pusat untuk solusi permanen, termasuk memperkuat struktur tanggul dan sistem drainase,” ujar Politisi Partai Golkar tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan atau yang akrab disapa Aaf, menjelaskan, penanganan tanggul Sungai Bremi sudah dilakukan sejak lama. Pihaknya juga sudah kerap berhubungan dengan pemerintah pusat supaya terus fokus pada penanganan tanggul yang menjadi vital bagi keselamatan warga.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Pekalongan juga berharap kepada Mohammad Saleh sebagai wakil ketua DPRD Jawa Tengah agar bisa membantu koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk penanganan yang lebih komprehensif.

” Penanganan tanggul Sungai Bremi sudah kami koordinasikan dengan pusat, tetapi perlu dukungan percepatan. Kami harap Mohammad Saleh bisa membantu koordinasi dengan Pemprov Jateng dan Kementerian PUPR sebagai penanggung jawab infrastruktur sungai,” pinta Aaf. (**)

error: