PEMALANG, smpantura – Wakil Rektor II Institut Agama Islam Pemalang Arina Athiyallah,. B.HSc,.M.Psi,. mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu pembicara utama dalam ajang Young AI Global Forum yang digelar di Getah Building Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (5/9).
Forum internasional ini mempertemukan para akademisi, peneliti, industri, dan pemimpin muda dari berbagai negara untuk membahas perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta dampaknya terhadap pendidikan, ekonomi, dan transformasi digital global.
Dalam kesempatan tersebut, Arina menyampaikan materi mengenai “Transformasi Pendidikan Tinggi Melalui Integrasi AI.” Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pendidikan. Selain itu, Arina juga menggarisbawahi perlunya pengembangan kurikulum adaptif agar generasi muda mampu bersaing di era digital.
“AI bukan hanya teknologi, tetapi instrumen perubahan. Perguruan tinggi memiliki peran besar dalam mencetak SDM unggul yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk kemaslahatan,”
ujar Arina dalam paparannya.
Meski INSIP dikenal sebagai kampus, hal itu tidak menghalangi mitra penyelenggara untuk menetapkannya sebagai Mitra Strategis dalam forum tersebut. Penetapan ini menandai pengakuan internasional atas kontribusi INSIP dalam mendorong inovasi dan riset di bidang kecerdasan buatan. Selain itu, status tersebut membuka peluang kerja sama dengan berbagai lembaga global.
INSIP berharap kerja sama ini memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan teknologi dan pendidikan di tingkat internasional. Kerja sama ini juga diharapkan mampu mendorong perkembangan riset dan inovasi di Indonesia. Dengan begitu, INSIP dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kemajuan teknologi dan pendidikan nasional. (**)