“Kita telah berhasil menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah dari 9,58 menjadi 9,48. Namun kita harus terus berupaya untuk menurunkan kemiskinan lebih lanjut, dan graduasi di Brebes ini menjadi tonggak Jawa Tengah lepas dari kemiskinan,” katanya.
Untuk mewujudkan itu, lanjut dia, Jawa Tengah mempunyai program percepatan pengentasan kemiskinan. Yakni, dengan kolaborasi antara kabupaten. Dari sebanyak 35 kabupaten/ kota di Jateng, 11 kabupaten/ kota termiskin akan dikeriyok bersama sama dengan program pengentasan kemiskinan.
“Sekuruh OPD juga kami terjunkan untuk memerangi kemiskinan dengan jalan cek dan ricek ke lapangan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan, sebagai kepala daerah yang baru, graduasi kemiskinan terhadap sebanyak 2.000 PKM itu sangat-sangat spetakuler. Apalagi, Brebes selama ini terkenal sekali dengan miskin ektrim.
“Graduasi kemiskinan ini, menandakan bahwa masyarakat Brebes sudah semakin sejahtera. Lima tahun ke depan mudah mudahan bBebes bisa keluar dari garis kemiskinan, dan ini komitmen kami. Untuk itu kami mohon arahan dan bimbingan dari Wakil Menteri Sosial dan Gubernur Jateng,” pungkasnya. (**)