TEGAL, smpantura – Tak hanya sinergitas empat pilar yang selama ini telah dikenal luas masyarakat. Tapi di Kota Tegal, sinergi Polisi dan Warga, menjadi formula menarik dalam rangka memperkuat dan mempertahankan situasi kondisi keamanan.
Teknisnya, jajaran Polres Tegal Kota hingga ke tingkat Polsek, terus giat meningkatkan patroli keamanan. Baik saat malam hingga siang hari.
Sebaliknya, di tiap permukiman warga, seperti di tiap RT, terus digiatkan Siskamling dengan ronda malamnya.
Kolaborasi patroli keamanan dengan siskamling yang diterapkan di tingkat RT maupun RW, selama ini dinilai lebih efektif dalam memperkuat keamanan lingkungan, dan Kota Tegal secara menyeluruh.
Sebagai catatan, pascademo yang berbuntut aksi anarkis, aparat gabungan di Kota Tegal hampir tiap hari menggelar patroli. Mulai dari patroli skala besar yang melibatkan TNI, Satpol PP dan Dishub, hingga patroli rutin yang digelar kesatuan terkait di institusi keamanan itu.
”Dalam menjaga situasi kamtibmas dan lingkungan di Kota Tegal, mulai dari permukiman di tingkat RT, RW dan kelurahan, patroli keamanan selalu hadir memantau situasinya. Situasi dan kondisi lingkungan permukiman, yang lebih tahu adalah warga sekitar. Karena itulah Siskamling dengan menggelar ronda malam perlu ditingkatkan aktivitasnya,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK.
Dia melihat, sejumlah Pos Kamling di sejumlah permukiman warga, sudah cukup baik. Pihaknya melakukan pendekatan keamanan berbasis partisipasi warga, agar warga terus bersemangat dalam menjaga lingkungannya.
Kondisi itu merupakan bentuk sinergi Polisi dan Warga, dalam menjaga dan memperkuat keamanan lingkungan. Karena itulah, patroli keamanan dengan melibatkan personel Polres Tegal Kota yang keliling kota dan menyasar titik-titik rawan tindak kriminalitas, perlu dikolaborasikan dengan kegiatan siskamling di tiap lingkungan permukiman.