BREBES, smpantura – Puluhan warga Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Brebes, menggelar aksi unjuk rasa didepan Balai Desa Batursari, Senin (6/1). Mereka menuntut Kades Batursari untuk mundur dari jabatannya karena diduga menyelewengkan dana pembangunan jalan.
Aksi ini diawali dengan orasi menggunakan pengeras suara, diiringi spanduk berisi tuntutan. Sebelumnya, warga sempat melakukan aksi simbolis dengan menanam pohon pisang di jalan desa yang rusak parah sebagai bentuk protes atas lambannya perbaikan infrastruktur. Menurut Puri, salah satu warga yang ikut dalam aksi, tuntutan ini didasari janji Kades yang tertuang dalam surat pernyataan bermaterai pada 17 November 2024. Dalam surat tersebut, Kades berkomitmen untuk mengembalikan dana pembangunan jalan yang diduga diselewengkan paling lambat 31 Desember 2024.
“Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, tidak ada realisasi apa pun. Karena itu, kami meminta Kades segera mundur sesuai komitmennya,” ujar Puri. Aksi ini mendapat pengamanan dari aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan situasi tetap kondusif. Camat Sirampog, Slamet Budi Raharjo, bersama unsur Muspika, turut hadir untuk memediasi antara warga dan pihak pemerintah desa.
Hingga berita ini diturunkan, proses negosiasi antara perwakilan warga dan Kades masih berlangsung. Sementara itu, Kades Batursari belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga. **