SLAWI, smpantura – Warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kleas IIB Tegalandong, Lebaksiu, Kabupaten Tegal menunjukkan antusiasme yang tinggi pada pesta demokrasi pemilu 2024.
Meskipun berada di balik jeruji besi, mereka menyadari pentingnya hak suara dalam menentukan nasib bangsa dan negara Indonesia.
Untuk pemungutan suara , Rabu (14/2/2024) , KPU Kabupaten Tegal menyiapkan dua tempat pemungutan suara (TPS) lokailsi khusus (loksus) di Lapas tersebut, yakni TPS 901 dan 902.
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) datang ke TPS secara bergantian. Setelah mendaftarkan diri, mereka mendapat kartu suara, Selanjutnya ke bilik suara dan memasukkan kartu suara ke dalam kotak suara. Setelah itu, menandai jari dengan tinta.
Kepala Lapas Kelas IIB Tegalandong Karyono menyampaikan, layaknya masyarakat umum, Lapas Kelas IIB Tegalandong, juga melaksanakan pesta demokrasi pemilu.
” Disini ada dua TPS dengan jumlah pemilih 393 orang. Terdiri atas 21 orang pegawai, 219 warga binaan pemasyarakatan, dengan jumlah pemilih tambahan 7 orang pegawai dan 146 WBP,” sebut Karyono.
Pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar tanpa halangan serta sesuai aturan pelaksanaan pemilu atau pencoblosan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tegal Agustyarsyah bersama Kapolres Tegal dan Dandim 0712/Tegal Letkol.Inf Suratman didampingi kepala OPD Kabupaten Tegal meninjau sejumlah TPS di Kabupaten Tegal , diantaranya di TPS Lapas Tegalandong.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan semua sesuai harapan kita. Kami tadi menemukan enam TPS yang harua dimonitor.Semoga kendala di enam TPS bisa diselesaikan,” kata Agustyarsyah.
Kendala yang dimaksud, adanya surat suara yang tertukar di TPS 32 Desa Adiwerna.Surat suara yang seharusnya dapil 2 tertukar dengan dapil 3.
Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi membenarkan hal tersebut. Untuk itu telah dilakukan pergeseran surat suara dari TPS terdekat.(T04-Red)
