Brebes  

Warga Brebes Suspek Cacar Monyet Dirawat di Ruang Isolasi RSUD

Masih Menunggu Hasil Uji Spesimen

BREBES, smpantura – Seorang warga di Kabupaten Brebes, dilaporkan suspek penyakit cacar monyet atau Monkeypox (Mpox). Pasien hingga Selasa (3/9), masih menjalani perawatan intensif di ruang Isolasi RSUD Brebes, sambil menunggu hasil Uji Spesiemen untuk memastikan penyakit cacar monyet atau cacar biasa.

Direktur RSUD Brebes melalui Wakil Direktur Pelayanan dr Aries Suparmiati SpA mengungkapkan, hingga kini kondisi pasien sudah semakin membaik, setelah mendapatkan perawatan di ruang Isolasi Dahlia RSUD Brebes. Namun, penegakan diagnosis masih menunggu pemeriksaan lanjutan dan pengambilan sampling Spesimen laboratorium Dinkes Provinsi Jateng.

“Sejak masuk ruang isolasi Sabtu (31/8) malam. Sekarang kondisi pasien sudah membaik, bahkan tidak ada gejala klinis yang membahayakan pasien,” terangnya.

Menurut dia, gejala awal yang dikeluhkan pasien, memang menyerupai gejala klinis Mpox. Yakni, pasien mengalami demam disertai muntah-muntah selama lima hari dan muntah. Kemudian, tubuh pasien muncul bintik-bintik seperti cacar, sehingga dirawat di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal. Namun, hingga kini pemeriksaan lebih lanjut terus dilakukan guna penegakan diagnosa pasti penyakit cacar monyet atau cacar biasa.

“Kami juga masih menunggu kepastian hasil pemeriksaan sampel spesimen dari Dinkes Provinsi Jateng,” terangnya.

BACA JUGA :  Pilkada Brebes, 5 Bakal Calon Mendaftar di Gerindra

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati menambahkan, awalnya pasien warga Brebes ini terindikasi gejala klinis yang mengarah ke penyakit cacar monyet atau monkeypox. Namun informasi dari hasil pemeriksaan tim dokter penanggung jawab spesialis kulit kelamin tidak menunjukkan cacar monyet.

“Ini karena kondisi kulit yang melepuh di sekujur wajah dan beberapa bagian tubuh pasien sudah pecah. Bahkan, kondisinya langsung mengering dan tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening. Sehingga, hasil pemeriksaan awal tidak mengarah ke cacar monyet,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya hingga kini masih menunggu kepastian pemeriksaan sampel spesimen dan kondisi pasien. Penyakit cacar monyet, memiliki beberapa gejala seperti ruam dengan lepuhan pada wajah, tangan, kaki, mata, mulut dan atau alat kelamin. Selain itu, gejala lainnya yakni demam, pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak dan BB tidak selangkangan. “Intinya, hasil diagnosis masih menunggu pemeriksaan akhir laboratorium Dinkes Provinsi Jateng,” pungkasnya.

error: