BREBES, smpantura – Warga Dukuh Slemped, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan rusak, Selasa (15/7/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena jalan yang sudah lama rusak tak kunjung diperbaiki.
Jalan yang ditanami pisang merupakan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Dawuhan–Kalikidang. Kerusakan terjadi sepanjang sekitar 100 meter. Permukaannya bergelombang, berlubang besar, dan kerap tergenang saat hujan turun.
Sudarto (45), salah satu warga, mengatakan kondisi jalan sudah sering dikeluhkan. Warga bahkan berkali-kali menambal jalan secara swadaya menggunakan sirtu. Namun upaya itu tak bertahan lama, karena saat hujan, lubang kembali muncul.
“Banyak pengendara terperosok, terutama kalau malam atau hujan deras. Sudah sering kami gotong royong, tapi tetap rusak. Pemerintah juga belum memperbaiki,” ujarnya.
Aksi ini diikuti sekitar 50 warga. Batang-batang pisang ditanam di lubang-lubang jalan yang rusaknya paling parah, agar pengguna jalan lebih waspada dan kondisi kerusakan terlihat jelas.
Kepala Desa Dawuhan, Iwan Budi Siswanto, membenarkan aksi spontanitas warganya tersebut. Ia menyebut jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga di tiga desa, yakni Dawuhan, Igirklanceng, dan Pandansari.
Menurutnya, usulan perbaikan sudah beberapa kali disampaikan ke Pemkab Brebes melalui dinas terkait dan aspirasi anggota DPRD. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
Warga berharap perbaikan jalan segera dilakukan sebelum kondisinya makin parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.“Ini jalur penting untuk aktivitas warga, termasuk mengangkut hasil pertanian. Kami harap segera ada perhatian dari pemerintah,” ujar kades. (**)