Slawi  

Warga Desa Curug Digegerkan Penemuan Mayat Seorang Wanita, Dipendam di Kebun Belakang Rumah

SLAWI, smpantura – Warga Desa Curug Kecamatan Pangkah, digegerkan oleh penemuan mayat seorang wanita di kebun belakang sebuah rumah di RT 03 RW 02 Nomor 47 Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Kamis (27/4) siang.

Korban diketahui bernama Subi (77). Wanita yang sudah renta ini ditemukan warga dalam kondisi meningal dunia di bungkus waring berwarna putih dan dipendam di kebun belakang rumahnya.

Subi diduga menjadi korban pembunuhan, yang dilakukan anak kandungnya AF (45), yang menurut warga menderita gangguan jiwa sejak lama.

Menurut salah seorang warga Sunadi, penemuan tersebut bermula dari anak perempuan korban yang mencari ibunya. Anak korban yang bernama Siti Rohyati tinggal tak jauh dari rumah ibunya.

“Ibunya gak kelihatan dari pagi. Makanya dicariin. Cuma dia sudah curiga, karena adiknya kan gangguan jiwa. Dicari sampai belakang. Di Sana ada gundukan tanah baru. Lalu minta tolong tetangga. Cuma tetangga gak berani karena adiknya lagi kumat,” jelas Sunadi.

Khawatir terjadi hal tidak diinginkan, warga melapor ke Polsek Pangkah. Setelah polisi datang, barulah gundukan tanah digali.

Sementara itu, Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kapolsek Pangkah, AKP Sunyarni membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya menerima laporan dari Sekdes Curug sekitar pukul 12.15 WIB terkait seorang ibu yang dibunuh anaknya.

Sunyarni menjelaskan, anak perempuan korban, Siti, yang juga kakak pelaku pada Kamis (27/4) sekitar pukul 07.00 mengantar nasi ke rumah ibunya. Nasi diterima oleh adiknya. Saat itu, Siti curiga adiknya tengah kambuh, sehingga langsung pulang.

BACA JUGA :  Jajaran Polres Tegal Ziarah Ke TMP Pura Kusuma Persada

“Saat itu anak perempuan korban curiga adiknya lagi kambuh, karena hanya memakai celana dalam,Dia pun langsung pulang ke rumahnya,” jelas Sunyarni, Kamis (27/4).

Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB ada tamu dari Jakarta yang hendak bertemu Subi. Siti pun kembali ke rumah mencari ibunya.

“Dicari- cari di rumah . Sampai di kebun belakang melihat ada gundukan tanah baru. Lalu dikorek-korek melihat kaki. Karena takut , dia lapor ke Sekdes. Sekdes lalu menghubungi Polsek Pangkah,” jelas Sunyarni.

Sunyarni menyebutkan, tiba di lokasi polisi melakukan penggalian bersama warga. Ternyata benar ditemukan tubuh Subi terbungkus waring putih. Di waring tersebut terdapat bercak darah. Saat diperiksa di bagian leher korban terdapat luka.

Di rumah korban, polisi juga menemukan gobang yang terdapat bercak darah.

Sunyarni mengatakan, untuk memastikan penyebab kematian korban akan dilakukan autopsi. Korban saat ini sudah dibawa di RSUD dr Soesilo Slawi. Adapun pelaku diamankan di Polres Tegal.

AF sendiri sudah lama mengidap gangguan kejiwaan dan pernah berobat di RSJ Magelang.

Selama ini, AF hidup satu rumah dengan ibunya. Hingga saat ini penyidik Polres Tegal masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. (T04-Red)

error: