Brebes  

Warga Keluhkan Pengelolaan TPA Kalijurang

BREBES, smpantura – Persoalan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kalijurang kembali disorot dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.

Warga mengeluhkan kondisi TPA milik Dinas Lingkungan Hidup yang dinilai belum tertata dengan baik, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan sampah yang berserakan hingga ke lahan mereka.

Kepala Desa Kalijurang, Edy Riyanto, mengatakan bahwa dari lima usulan pembangunan yang diajukan dalam musyawarah tahun ini, pengelolaan TPA menjadi salah satu prioritas utama. Menurutnya, persoalan ini telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa solusi yang jelas.

“Selama ini, TPA Kalijurang hanya digunakan sebagai tempat pembuangan tanpa ada sistem pengelolaan yang baik. Tidak ada pemilahan sampah, tidak ada proses daur ulang, semuanya hanya menumpuk,” ujarnya, Jumat (31/1).

BACA JUGA :  199.377 Kendaraan Milik Warga Brebes Nunggak Pajak

Tidak hanya bau menyengat, warga juga mengeluhkan ketiadaan pagar pembatas antara TPA dan lahan mereka. Kondisi ini menyebabkan sampah kerap terbawa angin hingga mencemari lingkungan sekitar.

“Keluhan sudah sering disampaikan, namun sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kami berharap tahun ini ada solusi yang benar-benar dijalankan, bukan sekadar wacana,” tegasnya.

Musrenbangdes Kalijurang dihadiri Camat Tonjong Lukma Hakim, perwakilan Polsek dan Koramil Tonjong, serta tokoh masyarakat setempat. Mereka turut memberikan masukan mengenai pembangunan desa ke depan.

Selain pengelolaan TPA, empat usulan lain yang dibahas dalam musyawarah tersebut berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.”Seluruh usulan akan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” kata Edy. **

error: