BREBES, smpantura – Ratusan warga Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, menggelar aksi longmarch dari Pasar Buaran menuju Kantor Desa Pangebatan, Senin (30/6/2025). Aksi ini digelar untuk menuntut transparansi dari pemerintah desa.
Massa mulai berkumpul sejak pukul 09.00 WIB di area Pasar Buaran. Di titik kumpul itu, warga sempat menyampaikan sejumlah tuntutan yang menurut mereka belum mendapat kejelasan dari pemerintah desa.
Dalam orasinya, salah satu warga bernama H Malawi menyampaikan bahwa masyarakat hanya ingin keterbukaan dari para perangkat desa, terutama dalam hal pengelolaan dana desa dan program-program pelayanan publik.
“Kami ingin transparansi soal dana desa 2024 dan 2025, program PTSL juga belum jelas. Ada yang sertifikatnya jadi, ada yang tidak, padahal uang sudah masuk,” ujar Malawi di hadapan warga.
Ia juga menyoroti pelayanan pajak dan pengelolaan BUMDes yang dinilai tidak memberikan dampak nyata bagi kemajuan desa.
“Ini bukan soal politik. Kami hanya ingin desa ini diperbaiki. Desa Pangebatan ini kaya, tapi tidak kelihatan kemajuannya,” lanjutnya.
Setelah berorasi, massa kemudian bergerak berjalan kaki menuju Kantor Desa Pangebatan. Mereka tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung diterima di ruang pertemuan untuk melakukan audiensi bersama kepala desa dan perangkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses audiensi masih berlangsung. Situasi di lokasi terpantau aman dan tertib. **
