TEGAL, smpantura – Ribuan warga Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes yang belum balik ke Jakarta, menjadi perhatian serius jajaran Polres Tegal Kota. Salah satunya untuk mencegah terjadinya tawuran antarkelompok.
Selain itu, kejahatan jalanan, termasuk juga tindak kriminal seperti curanmor, jambret maupun begal menjadi pertimbangan penting untuk diantisipasi secara cepat. Karena situasi itulah, untuk mewujudkan kondusivitas wilayah, Polres Tegal Kota kini menggiatkan kembali patroli gabungan berskala besar.
Kegiatan patroli yang digelar pada malam hari, menyisir kawasan yang rawan terjadinya kejahatan. Seperti obyek vital perbankan, tempat keramaian dan obyek wisata yang ada di Kota Tegal. Dengan melibatkan unsur TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Tegal.
Mereka mengendarai kendaraan dinas, melakukan patroli mengelilingi wilayah dalam Kota Tegal. Bahkan sampai ke wilayah perbatasan dengan Kabupaten Brebes maupun Kabupaten Tegal.
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK melalui Wakapolres Kompol Yulius Herlinda mengatakan, dinamika kegiatan masyarakat setelah Idul Fitri 1446 H masih cukup tinggi. Hal ini tentunya dapat menimbulkan suatu kerawanan tersendiri. Seperti rawan tindak kejahatan copet, jambret, curanmor, curat dan curas.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya bersama stakeholder terkait bersinergi meningkatkan patroli. “Patroli terus kita tingkatkan. Terutama pada tempat keramaian seperti kawasan Alun-alun, Taman Pancasila dan obyek-obyek vital.
Apalagi saat malam akhir pekan, dengan harapannya dapat tercipta kondusifitas wilayah dan ketertiban dalam berlalu lintas,” terang Wakapolres Tegal Kota.
Dia menambahkan, rute patroli skala besar meliputi seluruh wilayah Kota Tegal. Dengan memperhatikan situasi kerawanan wilayah yang ada. Mulai wilayah Tegal Timur, Tegal Selatan, Margadana dan Tegal Barat.
Bahkan secara internal melalui Sat Samapta juga melaksanakan patroli dini hari menggunakan sepeda motor agar lebih efektif. Karena dapat menjangkau lokasi ataupun jalur yang susah dilalui dengan kendaraan patroli roda empat.
Menurut dia, kegiatan patroli sudah menjadi tugas rutin dari kepolisian. Untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Seperti saat pascalebaran seperti sekarang. Pihaknya bersama instansi terkait lebih meningkatkan intensitasnya.
“Dengan kehadiran petugas gabungan melalui giat patroli, kami berharap dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan. Sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Tegal,” tandas dia. **