BREBES, smpantura – Puluhan rumah terdampak pergerakan tanah di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes, mulai dibongkar, Selasa (5/2).
Ini dilakukan untuk menyelamatkan material bangunan rumah yang masih dapat dimanfaatkan saat relokasi nanti.
Pembongkaran rumah dilakukan oleh warga dibantu sukarelawan bencana dari sejumlah organisasi. Material hasil bongkaran ditampung sementara di posko.”Material yang masih layak pakai tersebut nantinya akan digunakan saat warga membangun kembali rumahnya,” kata Kades Sridadi, Sudiryo.
Pergerakan tanah melanda Dukuh Limbangan pada Minggu (25/2) dan Kamis (29/2) tersebut. Bencana tersebut mengakibatkan 70 rumah rusak berat, sedang dan ringan.
Menurut Sudiryo, bencana itu juga memaksa ratusan warga mengungsi. Diantaranya ke gedung balai latihan kerja, pondok pesantren dan rumah masing-masing kerabatnya.”Dapur umum sudah berjalan. Bantuan logistik untuk korban bencana juga sudah berdatangan,” katanya
Salah satu relawan Sodikin, mengatakan, pembongkaran akan dilakukan pada semua rumah yang terdampak.”Namun saat ini, pembongkaran difokuskan pada rumah yang berkonstruksi kayu dulu,” ujar Koordinator Ukhuwah Alfatah Rescue (UAR) Brebes itu.
Sodikin juga mengimbau agar warga tidak memasuki area bencana untuk menonton rumah rumah yang rusak tersebut. Sebab, beberapa rumah terdampak kondisinya rawan roboh.”Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan, kami minta warga tidak masuk ke area bencana,” ujarnya.(T06)
