Slawi  

Waspada Kasus Legionellosis, Perumda Air Minum Tirta Ayu Jamin Telah Rutin Lakukan Pengecekan Kualitas Air

MENJELASKAN: Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Nandang Indradani menjelaskan tentang upaya tang dilakukan perusahaan agar air terjaga kualitasnya, Senin (29/9/2025).

Nandang mengungkapkan, untuk pengecekan pihaknya mengambil beberapa sampel dari pelanggan.

“Saat ini yang kami lakukan, setiap kecamatan minimal di ambil dua sampel , maksimal lima sampel. Dari 61.000 pelanggan , kami lakukan pengecekan minimal 55 pelanggan diujung pelayanan dari Kecamatan Bojong sampai Kecamatan Warureja. Pengecekan juga dilakukan dari reservoir hingga pengetesan klor,” sebutnya.

Proses klorinasi, lanjut Nandang , dilakukan di Reservoir Timbangreja setiap hari.

Sementara itu, Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Sarmanah Adi Muraeny menyebutkan, penyakit Leggionollesis disebabkan bakteri Legionella pneumophila.

Penularan bakteri Legionella spp pada manusia antara lain melalui udara kerika seseorang menghirup (inhalasi) atau air masuk ke paru- paru (aspirasi) aerosol (tetesan air/ kabut) atau percikan air dari sistem perairan yang mengandung bakteri Leggionella pneumophila terutama sistem air buatan seperti kran air, water heater, air conditioner, pelembab udara/ humidifier,pancuran buatan, ataupun kolam air panas.

BACA JUGA :  1.258 Calon Haji Ikuti Bimbingan Manasik Haji

“Secara alamiah, bakteri Legionella spp dapat ditemukan pada berbagai sumber – sumber air alami seperti danau, sungai, atau air tanah,” sebut Sarmanah saat ditemui di ruang kerjanya.

Namun, kata Sarmanah, berdasarkan temuan dan pelaporan kasus Legionellosis di dunia , sebagian besar berkaitan dengan faktor risiko dari sumber air buatan yang tidak dilakukan pemeliharaan secara rutin (air perpipaan, AC, kolam renang, cooling tower, air mancur, shower, jacuzzi , mesin pembuat ice cube, sprinkle fan dan dispenser). (**)

error: