“Kami berharap dengan kegiatan ini, cakupan imunisasi kanker serviks yang sudah sangat baik di Brebes bisa terus dipertahankan, sekaligus ikut meningkatkan cakupan imunisasi rutin usia sekolah lainnya seperti campak, rubella, tetanus, dan difteri,” ujarnya.
Selain imunisasi HPV, lanjut dia, UNICEF juga mendukung program pendidikan, gizi, kesehatan ibu dan anak, perlindungan anak, pemberdayaan remaja serta program sanitasi dan air bersih.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya menjaga momentum keberhasilan program ini. “Imunisasi HPV ini adalah langkah pencegahan yang sangat efektif dan aman bagi masa depan kesehatan anak-anak kita. Kita ingin cakupan tinggi ini bisa terus dipertahankan, bahkan untuk imunisasi rutin lainnya di usia sekolah,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Portkesmas, Basra Ahmad Amru menambahkan, jika edukasi yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. “Metode Komunikasi Antar Pribadi (KAP) yang digunakan para komunikator di lapangan terbukti efektif. Kami berharap, edukasi yang konsisten bisa terus mendukung keberhasilan imunisasi di Brebes,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Program Jaga Bersama sendiri telah dimulai sejak tahun 2024. Di tahap awal, para komunikator lokal yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan remaja telah dilatih untuk melakukan edukasi imunisasi HPV. Pada tahap lanjutan ini, edukasi difokuskan untuk memastikan orang tua anak mendapatkan edukasi sebelum jadwal pemberian imunisasi HPV yang akan dilakukan pada bulan Agustus-September.