BREBES, smpantura – Maraknya isu penculikan anak di saat pulang sekolah, membuat warga di Kabupaten Brebes resah. Menyikapi itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melayangkan Surat Edaran (SE) ke seluruh sekolah di jajarannya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Maraknya informasi penculikan anak di media sosial, memang membuat para orang tua resah. Untuk itu, kami telah melayangkan surat edaran kepada seluruh satuan pendidikan agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya pengawasan terhadap anak didik,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Caridah, Kamis (2/2/2023).
Dia mengungkapkan, langkah itu ditempuh sebagai upaya antisipatif untuk menyikapi isu-isu yang beredar di masyarakat. Dalam surat edaran tersebut, pihaknya meminta seluruh satuan pendidikan untuk meningkatkan kewaspadaan, pengawasan dan penjagaan terhadap anak didik. Kemudian, mensosialisasikan dan memberi arahkan kepada siswa agar berhati-hati, serta tidak sembarangan berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Pihaknya juga meminta satuan pendidikan untuk mengefektifkan peran petugas keamanan sekolah dan guru piket. “Ini langkah kami untuk mengantisipasi, dan agar guru bersama orang tua lebih waspada,” ujarnya.
INFO HOAKS
Beberapa hari lalu, kata dia, sempat beredar video aksi penculikan anak di salah satu sekolah dasar di Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes. Namun setelah pihaknya cek, ternyata video itu hoaks. Sebab, dari hasil cek lapangan di sekolah yang dimaksud tidak ada nama siswa yang dilaporkan menjadi korban penculikan. “Kami sudah cek informasi itu, dan ternyata hoaks. Di sekolah itu, tidak ada nama siswa yang dimaksud,” tandasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, anak-anak menjadi tanggung jawab bersama, baik guru dan para orang tua. “Kami dalam surat edaran, juga mengimbau kalau bisa wali anak atau murid menjemput saat pulang sekolah, dan ada komunikasi dengan guru setempat. Sehingga, keberadaan anak ini jelas,” terangnya.
Terpisah, Kasat Binmas Polres Brebes AKP Agus Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya meminta dengan maraknya berita masalah penculikan di tengah masyarakat, untuk tidak mudah percaya terhadap berita-berita hoax yang belum diketahui kebenarannya.
“Bila mendengar atau melihat kejadian tersebut, masyarakat dimohon menghubungi di layanan pengaduan 110,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, para orang tua juga jangan panik, tetapi tetap waspada dalam menjaga anak-anaknya sat bermain. “Kami minta para orang tua tidak mengabaikan anaknya. Untuk tetap waspada dan berhati-hati dan mengawasi saat bermain baik sekitar rumah maupun diluar rumah,” pungkasnya. (T07_red)