Wayang Kulit Meriahkan Gelar Karya Siswa SMA PL Santo Lukas Pemalang

“Dengan pendekatan ini, diharapkan para murid bisa menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti luhur dan siap kembali ke masyarakat setelah lulus. Hal yang tidak kalah penting, dalam pagelaran wayang kulit, pihak SMA PL Santo Lukas menggandeng YRKM sebagai tim pengiring pagelaran,” tandasnya.

Dia mengatakan, kembali lagi pada topik lakon wayang kulit, pesan moral yang ingin disampaikan yaitu semangat membangun kebaikan dan membangun karakter luhur para siswa. Selain itu, saat ini sekolah tersebut sedang membangun gedung untuk melengkapi fasilitas belajar. Hal tersebut seperti digambarkan sang Bima atau Werkudoro sedang membabat hutan Wonomarto untuk mendirikan negara Ngamarta. Artinya apa, segala kesulitan dan tantangan harus dihadapi dan diselesaikan dengan baik demi tujuan mulia yaitu membangun generasi bangsa Indonesia yang cerdas, unggul, mandiri dan beradab.

“Saya senang dan merasa nyaman nonton wayang kulit di SMA Santo Lukas, lakon yang dibawakan sangat keren dan punya pesan moral yang dalam. Selain itu, yang bikin saya berkesan yaitu sambutan dan keramahan dari para murid yang menjadi panitia luar biasa, perlu diajungi jempol,” kata Widodo salah satu penonton wayang kulit.(**)

error: