TEGAL, smpantura -* Kendati libur Natal 2024 dan awal Tahun Baru 2025 sudah berlalu, dan Operasi Lilin Candi 2024, juga sudah berakhir, sejumlah objek wisata pantai di Kota Tegal, masih tetap diawasi secara ketat.
Meski begitu, pengawasan dilakukan secara berkala pada hari Sabtu dan Minggu, yang kerap banyak menyedot pengunjung atau wisatawan Baik dari warga Kota Tegal sendiri, maupun dari luar daerah.
”Gelombang tinggi atau ombak laut yang tinggi, pada Desember 2024 hingga Januari 2025, masih sering terjadi. Pengunjung objek wisata pantai harus waspada terhadap ancaman ombak tinggi yang kadang datang tak terduga,” terang Kasat Samapta Polres Tegal Kota AKP Bambang Sridiartono.
Pengawasan dilakukan terhadap semua pengunjung. Baik terhadap anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Hal khusus diimbau kepada orang tua, yang membawa anak-anaknya yang masih kecil, dan tidak tahu hal yang membahayakan saat bermain di pinggir pantai. Mereka diimbau agar dapat ketat mengawasinya.
Jangan sampai lengah, kemudian anak-anak itu, secara tiba-tiba sudah bermain hingga melewati batas aman untuk berenang. ”Jadi demi keamanan bersama, selain kami akan terus rajin mengimbau ke kalangan orang tua, juga orang tua dapat memiliki kesadaran akan keselamatan anak-anaknya,” terang dia.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, berdasarkan pemantauan dan pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2024 yang berakhir hingga 2 Januari 2025, situasi dan kondisi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tergolong aman dan kondusif. Masyarakat dapat menikmati perayaan ibadah dan liburan dengan lancar dan aman, tanpa gangguan.
Selain itu, kata dia, tidak ada kejadian menonjol. Arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan libur menjelang hingga awal Tahun 2025, dinilai lancar. Kejadian kriminalitas di sejumlah lokasi, termasuk di objek wisata pantai, juga tidak ada yang menonjol.
Menurut dia, situasi dan kondisi Kamtibmas seperti itu, perlu terus dijaga dan dipertahankan. Karena itulah, mengingat cuaca ekstrim di awal tahun masih sering terjadi, dan objek wisata pantai, masih kerap dipadati pengunjung, pengawasan ketat di lokasi itu masih terus dilakukan.
Keamanan lain yang menjadi perhatian adalah, di sejumlah lokasi keramaian dan rawan terjadi kriminalitas. Patroli keamanan akan terus ditingkatkan. Dengan melibatkan personel dari Sat Samapta dan polsek.
Terutama yang masih menjadi perhatian adalah, konvoi sepeda motor yang dilakukan kelompok remaja maupun anak muda. Karena sangat rawan memicu terjadinya tawuran. ”Saya bersyukur, kondisi ini sudah mulai mereda. Bahkan hampir sudah tidak ada. Tapi kami masih terus memantau situasi dan kondisinya. Jangan sampai terjadi konvoi sepeda motor dari anak-anak muda yang rawan memancing tawuran,” ucap dia. **
