KONI juga memberikan apresiasi kepada jajaran Askot PSSI Tegal, yang telah berinisiatif menggelar turnamen sepak bola usia dini secara mandiri.
“Sebab untuk tahun 2023 anggaran untuk Askot PSSI Tegal, belum dialokasikan. Kami hanya mengalokasikan untuk BOP. Jadi saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk Askot PSSI Tegal,” tuturnya.
Supardi berharap, Youth Championship Askot PSSI Tegal, menjadi satu langkah awal yang baik, karena pembinaan usia dini hingga usia 22 tahun dapat dipersiapkan untuk menghadapi Pra Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Tengah 2026.
“Syukur-syukur bisa sampai ke Porprov Jawa Tengah 2026. Semoga di tahun depan bisa diadakan untuk jenjang usia yang lebih tinggi lagi,” tukasnya.
Ketua Askot PSSI Tegal, Desty M Loui mengucapkan terima kasih kepada peserta yang menjunjung tinggi fair play selama kompetisi berlangsung.
Pembinaan sepak bola usia dini akan terus menjadi perhatian Askot PSSI Tegal, untuk membangkitkan semangat dan nguri-uri sepak bola di Kota Tegal.
“Selamat kepada tim yang keluar menjadi juara dan bagi yang belum, tetap semangat berlatih untuk terus mengukir prestasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dede Loui demikian dia akrab disapa, turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dan seluruh stakeholder terkait yang mendukung suksesnya Youth Championship. (T03-Red)