Founder ZWAC Siska Nirmala menuturkan gagasan zero waste adventure camp ia luncurkan sejak tahun 2012. Kegiatan kamping dan bertualang di alam terbuka bersama anak-anak muda menjadi basis gerakannya yang kemudian didukung Kementerian LH sebagai bagian dari kampanye Hari Sampah Nasional. Adapun acara puncak ZWAC 2019 diselenggarakan di Curug Layung, Bandung. Sedangkan ZWAC 2024 diselenggarakan di Taman Nasonal Gunung Merbabu.
“Trend pendakian gunung terus meningkat dan hampir semua gunung ramai pendakian. Sehingga edukasi gaya hidup minim sampah ke generasi muda lewat kegiatan berpetualang seperti ini sangat diperlukan dan ini efektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, salah satu peserta ZWAC 2025, Ulfa (22), asal Wonosobo mengaku tertarik dengan kegiatan pengurangan dan pengolahan sampah, termasuk aktivitas pendakian. Sehingga menurutnya, basecamp pendakian harus terlibat aktif menegakkan aturan pengelolaan sampah kepada pendaki agar kebersihan gunung tetap terjaga.
“Tanggung jawab kita terhadap sampah bisa diawali dari hal-hal kecil, semisal habis makan sesuatu lalu ada sampah tersisa dan tidak ada tempat sampah bisa ditaruh di saku dulu atau membiasakan membawa botol minuman sendiri,” ujar mahasiswi Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta ini. (**)