1.274 Mahasiswa UPS Tegal Dikerahkan untuk Mewujudkan Desa Cerdas

TEGAL, smpantura – Terobosan menarik dilakukan Universitas Pancasakti (UPS) Tegal. Sebanyak 1.274 mahasiswanya, yang diterjunkan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa Sakti (BDS), ditarget untuk mewujudkan ”Desa Cerdas”.

Hal itu terungkap saat acara pelepasan mahasiswa KKN, yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), di halaman Kampus 1, kemarin. Secara simbolis Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum, yang memimpin pelepasan mahasiswa KKN itu, secara simbolis menyematkan jaket dan topi kepada dua perwakilan mahasiswa.

Untuk mewujudkan Desa Cerdas, Rektor meminta mahasiswa untuk mengimplementasikan kelima pilar, seperti tercantum dalam program kerja utama KKN BDS. ”Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup melalui Lima Pilar. Yakni, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan, dan Ideologi Pancasila,” terang dia.

Sejurus dengan tema KKN, yakni, ”Mendorong Optimalisasi Sumber Daya Desa guna Mewujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera melalui Transformasi Menuju Desa Cerdas”, dia berpesan, agar mahasiswa dapat menciptakan program kerja yang inovatif. Terutama dalam aspek digitalisasi desa.

Kehadiran mahasiswa, kata dia, diharapkan dapat menyentuh, berkesan, dan bermakna di hati masyarakat. Baik dalam bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan, pendidikan, pertanian, dan lainnya. ”Karena program ini tentunya bertujuan untuk mewujudkan desa cerdas, juga untuk mengembangkan desa mandiri dan sejahtera,” tandas Rektor, sambil berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga dan mengharumkan nama baik almamater selama menjalankan kegiatan tersebut.

BACA JUGA :  Posko PPDB Disdikbud Kota Tegal Membludak

Ketua Panitia KKN, Hasbi Firmansyah ST MT melaporkan, ribuan mahasiswa akan diterjunkan di 111 Desa yang masuk kedalam wilayah 16 Kecamatan dan sembilan Kabupaten di Jateng dan Jabar. Meliputi Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Banjarnegara, Wonosobo, Purbalingga, dan Batang, serta 12 Desa di dua Kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jabar.

“Program kerja utama KKN BDS berfokus pada Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup melalui Lima Pilar. Yakni, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan, dan Ideologi Pancasila.

Program tersebut akan dilaksanakan selama dua bulan. Mulai Senin 14 Juli hingga Senin 15 September 2025, dengan 37 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Hal menarik adalah, seluruh mahasiswa peserta KKN BDS 2025 juga telah terdaftar telah diasuransikan. (**)

error: