TEGAL, smpantura – Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengatakan, 10 hari pertama bulan Zulhijah merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah. Sebab, di dalamnya terdapat Hari Arafah, yang diyakini menjadi hari yang dimuliakan.
“Salah satu ibadah yang bisa kita lakukan adalah berzikir. Dengan berzikir, tentu kita mengharapkan doa-doa dapat dikabulkan,” ucap Dadang, saat menghadiri acara ‘Tegal Berzikir Langitkan Doa Live Dari Arofah’, yang digelar PD Ikatan Dai Indonesia Kota Tegal, di Ruang Adipura, Sabtu (15/6).
Dadang menyambut baik kegiatan semacam ini, karena melalui momentum itu dia dapat semakin dekat dengan masyarakat Kota Bahari, tanpa harus mendatangi satu per satu.
Dirinya turut menyampaikan informasi terkait kondisi jemaah calon haji asal Kota Tegal, yang pada saat ini sudah berada di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.
“Alhamdulillah kondisi jemaah haji asal Kota Tegal, dalam keadaan baik. Hanya saja sekitar 90 orang harus dibantu dngan fasilitas pendukung, karena berkebutuhan khusus.
“Tapi secara umum semuanya baik. Kita doakan semoga mereka selalu diberikan kesehatan dan ketika pulang kembali ke Kota Tegal dapat menjadi haji yang mabrur,” kata Dadang seraya ucapan amin dari peserta zikir.
Ketua PD IKADI Kota Tegal, Ghusni Darojatun mengatakan, acara Tegal Berzikir tidak lain adalah untuk mengharap rida Allah SWT. Hal ini senada dengan visi dari IKADI yaitu menebar dakwah rahmatan lil‘alamin.
“Mudah-mudahan selepas acara ini Kota Tegal semakin sejahtera, warganya semakin bahagia, semuanya diampuni, dibimbing Allah menuju bahagia dunia akhirat dan semoga acara ini bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya.
Kegiatan Tegal Berzikir diawali dengan pembacaan zikir Al Ma’tsurat, tausiyah dan dilanjut teleconference dengan founder SHU Baitullah langsung dari Arofah, munajat bersama serta diakhiri dengan buka puasa dan Salat Magrib berjamaah. (T03-Red)
