SLAWI, smpantura – Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Tegal, menggelar Slawi Futsal League di GOR Indoor, komplek GOR Trisanja Slawi, yang dibuka pada Minggu (6/8). Slawi Futsal League diikuti 21 club, yang bertanding dengan sistem liga selama enam pekan mendatang.
Pembukaan Slawi Futsal League dibuka oleh Ketua AFK Tegal, Ade Krisna Mulyawan, didampingi wakilnya, Ninik Budiarti dan jajaran pengurus AFK lainnya. Turnamen futsal tersebut dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu.
Ade Krisna yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal itu, mengatakan, Slawi Futsal League merupakan kali pertama, yang diadakan oleh AFK Kabupaten Tegal. Kegiatan itu juga kali pertama, dengan sistem liga, dimana tiap tim dalam satu grup akan saling bertemu.
“Peserta ada 17 club putra dan 4 club putri. Club ini club lokal yang telah masuk dalam keanggotaan AFK,” katanya.
Menurut dia, pemain dalam tiap club juga, harus pemain lokal. Dimana dalam setiap club harus ada empat pemain, berumur 18 tahun.
Pemain tersebut nanti akan mengikuti talent scouting, atau program kegiatan pembibitan bidang pengembangan olahraga dan prestasi, dalam rangka mencari bibit-bibit atlet pelajar, di kalangan sekolah, untuk dijadikan satu club. Club ini yang nantinya akan mewakili Kabupaten Tegal, dalam ajang di level lebih tinggi.
“Slawi Futsal League juga ada sistem degradasi dan promosi. Bagi yang peringat bawah akan kena degradasi, dan nantinya diisi dengan club futsal lainnya,” terang Ade.
Disamping itu, lanjut dia, bagi club yang masuk peringkat delapan besar, akan diambil untuk mengikuti Liga Utama AFK tingkat Kabupaten Tegal.
Agenda itu akan dilakukan rutin, baik Liga Utama AFK maupun Slawi Futsal League. Selain untuk mencari bibit-bibit atlet futsal, juga untuk menggairahkan olahraga futsal di Kabupaten Tegal.
“Peminatnya sangat tinggi dan talenta-talenta muda atlit futsal asal Kabupaten Tegal juga banyak,” ujarnya.
Ditambahkan, AFK berharap agar turnament futsal pelajar, bisa bergulir. Hal itu dinilai sebagai wadah pelajar, dalam menyalurkan bakat dan minat, sehingga kenakalan pelajar yang marak akhir-akhir ini bisa diminimalisir.
“Semoga kompetisi futsal pelajar bisa segera dilaksanakan,” pungkasnya. (T05-Red)
