Lebih penting lagi, lanjut dia, KONI mempunyai program bapak angkat untuk cabang olahraga, yang rencananya akan dilaksanakan di tahun ini. Untuk program ini, pihaknya sangat berharap dukungan kuat dari Pemkab Brebes, khususnya Pj Bupati Brebes. Mengingat dalam program bapak angkat, KONI akan menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Brebes. “Adanya bapak angkat ini, akan sangat membantu cabang olahraga di Brebes untuk berkembang,” sambungnya.
Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar mengatakan, pihaknya memahami atas kendala yang dihadapi KONI Brebes. Untuk itu, diskusi yang dilakukan menjadi moment untuk duduk bersama mencari solusi. Terkait itu, pihaknya menginisiasi untuk dibuat Perbup tentang Sinergitas Penguatan Prestasi Olahraga di Brebes. Perbup ini akan menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang disampaikan KONI Brebes. Sebab, selain menjadi payung hukum yang pasti, didalamnya juga akan mengatur peran serta pemerintah desa dan kecamatan dalam keterlibatannya untuk pembinaan serta pengembangan olahraga prestasi. Perbup ini juga bisa menjadi pegangan dalam menarik perusahaan untuk terlibat dalam peningkatan prestasi olahraga.
“Out put Perbup ini bisa pembentukan KOK dan menggandeng perusahaan sebagai bapak angkat. Ini juga bisa menjadi peluang untuk mendapatkan sumber pendanaan untuk pembinaan olahraga dari luar APBD. Jika hanya mengandalkan APBD, tentu tidak bisa berkembang pesat karena terbatas,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, atas inisiasi Perbup tersebut, pihaknya sudah meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk melaksanakan pembahasan, termasuk menerima masukan dari KONI Brebes. Selanjutnya, disusun draf bersama dinas terkait lainnya. “Syukur-syukur tidak hanya Perbup, tetapi bisa sampai Perda dalam memberikan payung hukum yang lebih kuat untuk peningkatan prestasi olahraga ini. Kami yakin kalau perda ini terbentuk, bisa menaikan prestasi olahraga di Brebes. Bahkan, mungkin menjadi Perbup pertama di Jateng,” pungkasnya. (T07_red)
