Wisata  

Waduk Cacaban Resmi Dibuka , Masyarakat Bisa Menikmati pemandangan dari Gardu Pandang

Uwes menyebutkan pengelolaan Waduk Cacaban dilakukan tanpa merusak aset disana. Bangunan tersebut masih dalam pemeliharaan sampai dengan Juni 2023.

Untuk tarif masuk ke objek wisata tersebut, lanjut Uwes, dihari libur (Sabtu dan Minggu) Rp 5 ribu per orang dewasa, dan untuk anak-anak Rp 4 ribu per orang. Sementara pada hari Senin sampai dengan Jumat untuk tiket dewasa sebesar Rp 4 ribu, dan anak-anak Rp 3.000.

Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, yang telah memfasilitasi proyek remedial Waduk Cacaban ini.

Setelah sekian lama, bahkan puluhan tahun bangunan bendungan Waduk Cacaban ini belum pernah direvitalisasi, dan kawasannya ditata secara keseluruhan.

Tentunya ini sangat menguntungkan dan membawa berkah, serta manfaat bagi masyarakat petani ataupun pelaku usaha pariwisata, khususnya warga sekitar yang mencari nafkah dan menggantungkan usahanya di Waduk Cacaban ini.

BACA JUGA :  Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI Gelar BISA Fest di Museum Purbakala Buton Bumiayu

Umi juga meminta Disporapar selaku leading sector pengelola spot wisata dermaga, bisa mengelolanya dengan baik bersama-sama pelaku usaha lainnya.

Umi juga mengimbau agar kebersihan dan fisik bangunan selalu dijaga.

“Jaga kebersihannya, segera lakukan perbaikan jika ada fisik bangunan ataupun jaringan yang rusak. Jangan menunggu rusaknya banyak dulu baru diperbaiki. Mengingat dari pengalaman yang sudah-sudah, membangun jauh lebih mudah ketimbang memelihara,”kata Umi.

Terakhir, Umi berpesan kepada para pengusaha, investor, kiranya dengan dibukanya kawasan dermaga wisata ini bisa ditangkap sebagai sebuah peluang untuk membuka spot atraksi wisata air.

error: