Slawi  

3 Hari Bencana Melanda Kabupaten Tegal, Terparah Sepanjang Sejarah

“Di wilayah Margasari, Sungai Pemali meluap terlihat Bendungan Notog dengan limpasan 410 centimeter. Padahal, batas maksimal bendungan itu hanya 50 centimeter. Selain itu, Sungai Pondok dan Sungai Kumisik juga meluap yang berimbas pada Desa Pakulaut 40 rumah, Dukuh Tengah 10 rumah, Kaligayam 2 RT dan Prupuk 2 RW.

Lebih lanjut dikatakan, Sungai Kaligangsa yang berbatasan dengan Kota Tegal, meluap di Desa Sidakaton, dan Sidapurna. Ketinggian air hingga 1 meter, nunggu surut cukup lama karena nunggu air di Kota Tegal surut. Namun, saat ini sudah surut.

“Diperkirakan desa yang terendam banjir sampai 20 desa. Paling parah di Sidakaton sampai 1 meter. Semua desa yang terdampak banjir sudah mendapatkan bantuan,” katanya.

BACA JUGA :  Pisah Sambut Dandim Tegal Diwarnai Isak Tangis

Ditambahkan, longsor juga terjadi di Dukuh Clirit Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang. Longsor terjadi di tebing jalan menuju wilayah Bojong dan Bumijawa yang menutupi jalan tersebut. Namun, BPBD langsung turun tangan untuk membersihkan longsoran. Hingga pukul 01.00 WIB, jalan sudah bisa dilewati. Longsor juga terjadi di Bukit Anjing di jalur Bojong-Batunyana. Dua titik longsor telah bisa dibersihkan dan sudah bisa dilalui kendaraan.

“Terbaru, informasi pukul 08.00 hari ini, jalan patah di Tembongwah, Balapulang akibat tanah bergerak. Kita akan cek lokasi dan mengerahkan alat berat DPU,” pungkasnya. **

error: