Selama tujuh hari dirinya diundang dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan hasilnya menjadi 10 terbaik tingkat nasional.
Hasil dai lomba tersebut, dia memperoleh uang pembinaan dan hadiah yang bermanfaat untuk dirinya sebagai guru TK.
”Yang tidak kalah penting mengkuti lomba ini adalah pengalaman yang sangat berharga sehingga bisa ditularkan ke rekan rekan guru maupun siswa,” katanya.
Ditambahkan, prestasi serupa pernah diraihnya ditahun 2022, yakni menjadi 10 terbaik tingkat nasional guru TK Inspiratif. Prestasi ini kemudian memicunya untuk kembali mengikuti lomba tahun ini dan hasilnya juga cukup memuaskan.
Dengan mendapat apresiasi dari Pemkab Pekalongan, Supiyah mengaku senang dan bangga karena Dinas Pendidikan sangat perhatian kepada guru berprestasi. (P05-Red)