KAJEN, smpantura – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan memberikan apresiasi kepada Supiyah, guru TK Muslimat NU Desa Menjangan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
Apresiasi diberikan karena guru tersebut mampu meraih prestasi bagus yakni delapan terbaik tingkat nasional dalam rangka Hari Guru Nasional tahun 2022 dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Adapun kategori prestasi yang diraih sebagai predikat guru inspiratif yakni membawa nama Megono yang merupakan makanan khas Kabupaten Pekalongan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid bersama Kabid PAUD, Yakup AR dan Kasi PAUD, Rose datang ke TK Muslimat NU Menjangan mewakili Bupati Pekalongan Fadia Arafiq untuk memberikan apresiasi dan uang pembinaan.
Dia sangat bersyukur lantaran perwakilan Kabupaten Pekalongan mendapat penghargaan dari Kementrian Pendidikan masuk 8 besar tingkat nasional guru inspirasi. Semoga guru guru yang ada di Kabupaten Pekalongan bisa selalu berinovasi dan dapat membanggakan sekolah maupun daerahnya.
Untuk itu tas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan pihaknya memberikan pembinaan supaya guru guru terus semangat berkarya. Bukan ini saja namun harapannya ke depan semua lingkup dunia pendidikan bakal berinovasi.
”Pemberian penghargaan ini juga sebagai bentuk rasa banggsa dan perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan kepada guru guru berprestasi. Ke depan prestasi seperti ini bisa diraih oleh guru guru berprestasi dan membawa nama Kabupaten Pekalongan ditingkat nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Supiyah menceritakan lomba yang diikuti yakni dengan membuat konten video pembelajaran makanan khas daerah Kabupaten Pekalongan yaitu sego megono.
Selama tujuh hari dirinya diundang dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan hasilnya menjadi 10 terbaik tingkat nasional.
Hasil dai lomba tersebut, dia memperoleh uang pembinaan dan hadiah yang bermanfaat untuk dirinya sebagai guru TK.
”Yang tidak kalah penting mengkuti lomba ini adalah pengalaman yang sangat berharga sehingga bisa ditularkan ke rekan rekan guru maupun siswa,” katanya.
Ditambahkan, prestasi serupa pernah diraihnya ditahun 2022, yakni menjadi 10 terbaik tingkat nasional guru TK Inspiratif. Prestasi ini kemudian memicunya untuk kembali mengikuti lomba tahun ini dan hasilnya juga cukup memuaskan.
Dengan mendapat apresiasi dari Pemkab Pekalongan, Supiyah mengaku senang dan bangga karena Dinas Pendidikan sangat perhatian kepada guru berprestasi. (P05-Red)