Slawi  

96 Kepala Keluarga Miskin Ekstrem Terima Bantuan Gerobak

SLAWI, smpantura – Pemerintah Kabupaten Tegal berupaya memberikan dukungan kepada keluarga Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin dalam mewujudkan kemandiriannya dengan cara wirausaha.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan bantuan berupa gerobak dan peralatan serta bahan baku sesuai jenis usaha dagangnya.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti menyampaikan, bantuan tersebut diberikan kepada 96 kepala keluarga miskin ekstrem dari lima kecamatan.

Penyerahan bantuan kepada penerima manfaat Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) ini berlangsung di aula kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal, Selasa (12/11/2024).

“Ini merupakan salah satu kepedulian dari Pemda dalam bentuk modal usaha. Saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Saya doakan usaha bapak, ibu lancar dan berkembang sehingga bisa menghidupi seluruh anggota keluarga,” katanya.

BACA JUGA :  Jalan Banjir Dimana-mana, Ini Batas Aman Motor Saat Menerobos Banjir

Kinerja Pemkab Tegal dalam meningkatkan kesejahteraan warganya terbilang baik. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan angka kemiskinan penduduknya menjadi 6,81 persen tahun 2024 ini atau berkurang 0,49 persen poin dibandingkan tahun 2023 lalu yang sebesar 7,30 persen. Penurunan ini bahkan menempatkan Kabupaten Tegal pada urutan keenam kemiskinan terendah di Jawa Tengah atau kedua se-Eks Karesidenan Pekalongan.

Sementara angka kemiskinan ekstremnya tahun ini juga berkurang 0,49 persen poin dari 0,73 persen di tahun 2023 menjadi 0,24 persen di tahun 2024 atau setara 3.480 jiwa.

Selanjutnya kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Suspriyanti meminta agar program pemberdayaan ini tidak sebatas penyerahan modal usaha, melainkan pula ada pendampingan untuk memotivasi semangat keluarga P3KE menjalankan usahanya sekaligus memonitor perkembangan dan kendala implementasinya sebagai bahan evaluasi program.

error: