SLAWI, smpantura – Terobosan baru Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, dalam meningkatkan kualitas lulusannya. Dalam program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Terintegrasi, IBN Tegal memberangkatkan lima mahasiswanya di Kabupaten Batam, Kepulauan Riau, Jumat, (7/7).
Lima mahasiswa itu, dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, yakni Arina Maya Anjali, Nana Utami Maulida, Laela Mukhlisoh, Lana Laelatussyifa, dan Dian Mutiara Hati.
Kegiatan tersebut, merupakan program Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi, yaitu IBN Tegal dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang, yang bekerja sama dengan Insan Cita Daycare, Batam, Kepulauan Riau.
“Para mahasiswa di sana akan melaksanakan tugas akademik praktek mengajar, di lembaga PAUD dan melaksanakan pengabdian masyarakat, sebagai bagian dari tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Rektor IBN Tegal, Dr Saefudin.
Ia mengatakan, saat ini, IBN Tegal sedang membuat formula, program PPL-KKN Integratif, baik Luar Negeri maupun Luar Provinsi Dalam Negeri, sebagai bagian dari proses, IBN Tegal mengepakkan sayap ke mancanegara.
Kegiatan PPL dan KKN tersebut, merupakan pertama kalinya dilakukan di IBN Tegal. Pihaknya, juga sudah merencanakan kolaborasi, bukan hanya antar pulau, tetapi juga antar negara seperti Thailand, Malaysia atau bahkan Eropa.
“Dalam kolaborasi internasional antar perguruan tinggi, kami sudah serius dengan cara memperbesar jaringan, dan tentu menyiapkan mahasiswa atau dosennya fasih berbahasa arab dan inggris,” jelasnya.
Dalam forum yang sama, pembekalan dari Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Moh Shobirin juga memberi pesan, bahwa Mahasiswa PIAUD yang akan mengabdikan dirinya lewat PPL dan KKN di Batam, harus bisa menjaga attitude atau akhlak yang baik.
”karena apa yang baik di Tegal, belum tentu baik, misalnya adat di Batam begitu sebaliknya, karena Islam memerintahkan untuk menjaga satu sama lain dalam hal pergaulan, untuk saling menghormati,” pungkasnya. (T05-Red)
