Api Kembali Menyala, Kebakaran di TPA Penujah Diduga Disengaja

KEBAKARAN : Dua warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, melihat kebakaran TPA Penujah, Selasa Malam (8/8).

SLAWI, smpantura.news – Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, diduga karena kesengajaan. Pasalnya, kebakaran yang masih terjadi hingga malam ini, diduga untuk mengurangi volume sampah yang menumpuk di lokasi TPA tersebut.

“Saya menduga ini sengaja dibakar untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA Penujah,” kata Kepala Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Mulyanto, Selasa malam (8/8).

Dikatakan, kebakaran TPA Penujah terjadi sejak Sabtu (24/6) lalu. Setelah 10 hari terbakar, Bupati Tegal Hj Umi Azizah sempat menyatakan telah padam 100 persen. Hal itu juga menyusul hujan turun yang melanda wilayah tersebut pada Senin (3/7).

“Nyatanya hingga malam ini, api masih menyala. Bahkan, api semakin besar,” kata Mulyanto yang wilayahnya sebelah barat TPA Penujah.

Menurut dia, jika api telah padam total, secara logika tidak akan terjadi kebakaran kembali. Ia menilai ada unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Pasalnya, volume sampah melebihi kapasitas TPA Penujah, sehingga untuk mengurai sampah dilakukan pembakaran.

BACA JUGA :  Bupati Tegal Apresiasi Poltek Harber Gelar Festival Batik

“Tapi, belum tahu siapa yang membakar. Itu hanya dugaan saja, karena sudah padam kenapa bisa menyala lagi,” ujarnya.

Kondisi tersebut, lanjut dia, membuat warganya terkena imbas asap dari kebakaran di TPA Penujah. Bahkan, beberapa warga mengaku sesak nafas dan tak nyaman saat beraktivitas. Pemkab diminta untuk segera melakukan pemadaman dan mengirimkan tim kesehatan untuk mengecek kesehatan warganya.

“Kami meminta untuk benar-benar padam total. Lalu, ada pengawasan dari pihak terkait barangkali memang ada yang sengaja membakar,” pungkasnya. (T05_Red)

error: