SLAWI,smpantura – Pemkab Tegal Umi menyiapkan anggaran APBD Kabupaten Tegal 2022 senilai Rp 5,35 miliar sebagai kompensasi atas pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Pernyataan ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah usai melakukan inspeksi harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Pasar Banjaran, Senin (12/9) pagi.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tegal tersebut, pengalokasian anggaran dari APBD pemerintahannya tersebut berfungsi sebagai bantalan sosial untuk mengantisipasi dampak inflasi dari pengalihan subsidi BBM.
“Kita mengalokasikan anggaran APBD dari transfer dana alokasi umum senilai Rp 5,35 miliar untuk meredam dampak kenaikan harga sembako dan kebutuhan lainnya pasca pengalihan sebagian subsidi BBM,” kata Umi.
Umi merinci, dari anggaran kompensasi BBM tersebut, Rp 4,5 miliar diantaranya akan dialokasikan untuk bantuan sosial tunai (BST) kepada 6.000 pelaku UMKM, 2.476 nelayan, dan 1.532 keluarga penerima manfaat (KPM) supir angkutan dan tukang ojek.
BST ini akan diserahkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 150 ribu per bulan yang akan diberikan selama tiga bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember 2022.