SLAWI, smpantura – Bupati Tegal Umi Azizah melantik dan mengambil sumpah Amir Makhmud sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal di Pendapa Amangkurat, Slawi, Senin (2/10/2023). Amir Makhmud yang merupakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKADP) Kabupaten Tegal terpilih setelah mengikuti Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tegal Tahun 2023. Dia menggantikan Sekda Widodo Joko Mulyono yang memasuki masa purna tugas.
Proses seleksi JPT Pratama dimulai sejak Juli lalu dan diikuti sepuluh peserta. Pengangkatan JPT Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal ini berdasarkan Keputusan Bupati Tegal Nomor : 800.1.3.3/726 Tahun 2023. Pada waktu yang sama, Bupati Tegal Umi Azizah juga melantik dan mengambil sumpah lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Pelantikan berdasarkan Keputusan Bupati Tegal Nomor 800.1.3.3/727 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Lima pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Suspriyanti yang dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekda Kabupaten Tegal. Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tegal Fakihurrokhim menjadi Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Abdul Apipudin menduduki jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum.
Selanjutnya, Kepala Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Desa, Dessy Arifianto menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan yang terakhir yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Moh Soleh sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Pelantikan secara langsung disaksikan jajaran Forkopimda, pimpinan DPRD, kepala OPD hingga camat.
Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan, sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama dipucuk pimpinan tertinggi jajaran ASN Pemkab Tegal , Sekda baru dapat membantu dirinya menuntaskan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Tegal 2019-2024 yang sudah tinggal hitungan bulan lagi.
Menurut Umi, masih banyak hal yang harus segera dikejar, diperbaiki sampai batas maksimal supaya target capaian yang sudah ditetapkan bisa diraih. Oleh karena itu, Sekda baru harus bisa secepatnya beradaptasi, berlari cepat, terutama pada hal-hal yang mendesak seperti perubahan APBD Kabupaten Tegal 2023 dan RAPBD 2024 yang sedang dibahas bersama dewan.
“Rancang anggaran semaksimal mungkin dengan porsinya yang berpihak ke masyarakat, ke pelayanan publik. Manfaatkan era digital, era smart government ini untuk menekan belanja rutin, termasuk perjalanan dinas,”tegas Umi.
Umi menuturkan, ada banyak hal dan aspek yang harus diperhatikan yang nantinya ini juga akan menjadi ujian kepemimpinan Sekda baru ke depan, dari menyusun kebijakan, mengoordinasikan organisasi perangkat daerah dan mengakselerasi kinerjanya untuk merespon berbagai tuntutan keinginan dan harapan masyarakat hingga membangun jejaring komunikasi dengan unsur legislatif, unsur Forkopimda, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Umi berharap, Amir Makhmud memegang teguh integritas dan tata aturan yang berlaku dan mengedepankan semangat birokrasi yang melayani rakyat. Terlebih saat ini Pemkab Tegal mempunyai PR untuk menggenjot laku insvestasi, menciptakan iklim berusaha yang mudah, cepat dan bebas pungli di masyarakat, di pelaku UMKM untuk membuka seluas-luasnya lapangan kerja
Kepada kepada OPD yang hari itu dilantik dalam rangka rotasi atau mutasi, bupati meminta supaya melayani masyarakat dengan baik, kerja yang baik, profesional dan tidak bikin gaduh.
Pada kesempatan itu, Umi menyampaikan terima kasih kepada Widodo Joko Mulyono yang telah memasuki masa purna tugas.
Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyampaikan, setelah dilantik dirinya akan langsung melaksanakan program diantaranya menuntaskan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Tegal 2019-2024, seperti arahan Bupati Tegal.
“Langsung gas pol, karena ini di triwulan akhir, APBD dalam proses perubahan juga harus segera ditetapkan . Saya harus koordinasi langsung dengan OPD, minimal untuk optimalisasi capaian yang tiga bulan ini. Sebentar lagi akan diselenggarakan pengendalian opeasional di triwulan ketiga. Kita akan evaluasi agar pada Desember bisa selesai dan berjalan dengan lancar,”tuturnya. (T04-Red)