Tegal  

84,49 Persen Penyalahgunaan Narkoba Berawal dari Teman dan Pacar

TEGAL, smpantura – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut bahwa 84,49 persen penyalahgunaan narkoba pertama kali berasal dari pacar atau teman.

 

Hal ini terungkap, saat Poltek Harber menjadi tuan rumah kuliah umum BNN Jateng dengan tema ‘Peran Aktif Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Bersinar’ di Aula Gedung C, Kamis (18/1/2024).

 

Kepala BNN Provinsi Jateng, Brigjen Pol Agus Rohmat menuturkan, menurut Presiden

Joko Widodo Indonesia berada dalam situasi darurat narkotika.

 

“Saat ini mayoritas penyalahgunaan narkoba pertama kali dari teman atau pacar sebanyak

84,49 persen, baik di perkotaan maupun perdesaan,” ujar Agus.

 

Bahkan, lanjut Agus, apotek menjadi sumber perolehan narkoba terbesar kedua di perdesaan.

 

Adapun tempat memakai narkoba di perkotaan didominasi di rumah, kamar, apartemen, kos atau kontrakan.

 

Sedangkan di perdesaan, lingkungan sekolah dan jalan atau gang menjadi tempat untuk memakai narkoba.

 

Agus menuturkan, pihaknya sengaja mengunjungi perguruan tinggi di kota dan kabupaten, agar mendorong mahasiswa untuk meraih prestasi dan menolak narkoba.

BACA JUGA :  DPUPR Pasang Patok Tanah di Jalingkut

 

“Mari wujudkan Poltek Harber bersinar, bersih dari narkoba, perangi narkoba bareng-bareng,” tegas Agus.

 

Wadir Bidang Kemahasiswaan Poltek Harber, Gunawan Adib Achmadi, mengapresiasi kepada BNN Jateng dan Kota Tegal yang telah menginisiasi kegiatan kuliah umum.

 

Menurutnya, jika seseorang kekurangan ilmu bisa ditolong dengan belajar agar pintar. Tetapi jika seseorang sudah terkena narkoba, maka tidak bisa ditolong.

 

“Kami was-was, karena pengaruh paling banyak lewat teman dan pacar. Usia gen Z yang dikenal penyendiri membuat semakin rentan dengan narkoba,” ujar Adib.

 

Dikatakan dia, gen Z melek teknologi, tetapi jiwanya rapuh karena tidak teruji. Itu dibuktikan dengan 15,5 juta gen Z memiliki masalah kesehatan mental.

 

“Mental yang rapuh tersebut sangat berpotensi terkena narkoba lebih mudah,” tandasnya. (T03-Red)

error: