TEGAL, smpantura – Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Tegal, H Tengku Rizki Aljupri, menyatakan siap untuk menyeimbangkan porsi anggaran pemerintah pusat untuk pembangunan di daerah.
Pria berdarah Aceh dan Palembang ini menyebut bahwa tidak sedikit masyarakat, khususnya ibu-ibu yang meminta Program Indonesia Pintar (PIP).
Ditemui di kawasan Jalan Kapten Sudibyo, Kota Tegal, Sabtu (3/1/2024) malam, Rizki mengatakan, PAN belum bisa memberikan PIP mengingat saat ini belum memiliki perwakilan di Senayan.
“Hampir lima tahun duduk di kursi legislatif Kota Tegal, banyak yang berharap PIP. PAN belum bisa memberikan, bukan karena pelit, tetapi karena untuk Dapil IX, kami belum ada yang mewakili,” ujarnya.
Untuk itu, dalam kontestasi Pemilihan Legislatif 2024, Rizki mencoba melenggang ke Senayan dan siap untuk memenuhi aspirasi masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, Rizki juga akan memperhatikan penyerapan anggaran pusat untuk pembangunan di daerah.
Seperti halnya pengembangan kawasan industri di Kota Tegal dan sekitarnya yang dapat menyerap tenaga kerja untuk menekan angka pengangguran terbuka (TPT).
“Kita bisa membangun pabrik untuk membuka lapangan kerja. Seperti PT Dongcai Kota Tegal, yang membuat baju renang untuk diekspor. Semoga hal yang sama bisa diwujudkan di Brebes dan Slawi. Setidaknya tiga hingga lima pabrik,” tandasnya.
Adapun konsep untuk bisa duduk di Senayan, langkah yang akan dilakukan Rizki yakni membantu menarik anggaran sebesar-besarnya untuk pembangunan di Tegal, Brebes dan Slawi.
Ditambahkan, pembangunan dengan mengandalkan APBD dianggap masih kurang dan sangat terbatas, terutama untuk uang fiskal.
“Mau merevitalisasi pasar Randugunting saja harus menarik dana pusat. Karena memang hampir 50 persen APBD itu digunakan untuk gaji dan tunjangan ASN. Untuk pembangunan sangat kurang,” jelasnya.
Rizki berharap, nantinya dapat duduk di Komisi IX yang membidangi pendidik, olahraga dan pariwisata, mengingat banyak potensi wisata di Dapil IX yang bisa dikembangkan. (T03-Red)